Ji & Yo | Park Jisung [END]

J. nyari kado

"Dari matamu . . ku melihat ada bayangnya , dari mata kau buat ku jatuh , jatuh terus jatuh ke hati"

⊱ ────── {⋆⌘⋆} ────── ⊰

"Na! Gue cariin lo gatau nya disini" Jisung menghampiri Jaemin yang sedang makan mie Ayam di depan sekolah. Mereka lagi di warung mie ayam pak Yunus, kalau kalian kesini kalian harus makan mie ayam disini. Karena ini mie ayam paling enak yang pernah ada. Parah.

"Kenapa lo? Tumben banget nyariin gue" kata Jaemin sambil berusaha menelan mie ayam nya.

Jisung mengambil krupuk pangsit yang ada di mangkuk Jaemin, "temenin nyari kado buat Yora" kala itu juga Jaemin tersedak. Jisung dengan sigap memberi gelas berisi teh hangat ke Jaemin.

"Kok keselek si anjay?" Tanya Jisung menaruh kembali gelas itu ke tempat semula.

"Sekarang?" Tanya Jaemin dengan muka polos nya itu.

"Ya nggak lah anjer! Balik sekolah nanti" Jisung menaikan alis nya sambil tersenyum. Membuat Jaemin jijik sekaligus bergidik ngeri, rasa nya seperti dia sedang di goda oleh Jisung.

.
.

"Pagi neng nya aa Echan" sapa Haechan nyamperin ketiga sahabat itu.

Yeji dan Yora udah nampang muka eneg, tapi Ryujin malah senyam senyum.

Bentar, apa yang barusan gue liat?!
Ryujin senyam senyum di sapa Haechan?

M-mereka ??? . . .

"Ryu . . explain!" Kata Yora dengan muka serius.

"What?" Kata Ryujin, muka nya masih mesem mesem gitu. Ryujin gak ㅡ membayangkan nya saja sudah membuat Yora ingin terbahak bahak.

Jika benar Ryujin dan Haechan pacaran, HAHA apakah ini karma Ryujin?
Pasalnya Ryujin ini sering kali menolak Haechan, dan lihat sekarang . .

Yora dan Yeji saling bertatap paham, mereka benar benar meminta kejelasan dari Ryujin.

"Explain Ryujin-shi" kata Yeji meniru logat orang korea yang sering dia tonton di laptop nya.

"Belum lagi" itu kata Ryujin.

"Apaan belum lagi?" Tanya Yora tak mengerti.

"Ya itu" jawab Ryujin, Ryujin ini lagi nahan salting di tanya tanyain gini sama sahabat nya.

"Ya itu apa?" Kata Yeji.

"Udah nanti aja gue ngasi tau nya" final Ryujin.

"Dih gitu, apa apaan lu rahasia rahasiaan" kata Yora yang diangguki dengan Yeji.