2 jam sebelum kejadian
"Gabut bangettt! Temen temen gada yang bisa di ajak nongkrong. Banyak tugas lah ini lah itu lah, mager mah bilang aja!" Teriak nya pada hp. Berharap kontak manusia manusia nyebelin yang ada di kontak itu dengar apa yang Yora teriak kan.
"Mas Uwu juga ngerem mulu lagi dikamar! Mas Doy ngapelin Kak Se palingan. Trus gue? HUWAAA gabut banget! Jalan jalan ajalah" Yora mengambil Kunci motor nya yang di gantung di balik pintu.
Lalu ia bergegas keluar, menyalakan mesin motor nya dan berlalu begitu saja. Kalau di inget inget udah sekitar 1 minggu dia ga gunain motor nya.
Ada beberapa alasan kenapa Yora gak pakai motor nya selama 1 minggu.
1. Papa nya akhir akhir ini pulang lebih awal
2. Kating yang sibuk sidang
3. SIM nya belum jadi
4. Dia mager :)Alasan yang terakhir sangat tidak efesien.
Melaju kan motor nya, membelah jalanan Gatoto Subroto pada sore hari menjelang malam.
Jakarta sore ini tampak penuh akan keramaian. Yora gak suka kemacetan yang bisa bikin darah tinggi nya kambuh. Ia membelokkan motor nya, melewati gang kecil yang sangat sepi .
Saat tikungan ke 3, Yora di hadang oleh laki laki yang tampak seperti preman. Berpakaian kusut dengan muka sangar dan badan yang besar.
"Mangsa kita nih bos" kata satu lagi preman.
Yora ingin terus mengebut, tapi ada 3 preman yang menghadang nya saat ini.
"Serahin semua barang berharga yang lo punya!" Kata preman yang berbadan paling besar.
"Gak akan! Lo semua siapa?!" Bentak Yora
"Wah ngelawan dia bos"
"Udah sikat aja, lumayan nih buat manjain junior gua" kata kata preman itu benar benar kotor. Yora yang tak terima akhir nya meninju rahang preman mesum itu hingga tersungkur di atas tanah.
"Cabut lo semua atau lo bakal gue tonjok satu satu!" Ucap Yora.
"Wah nantangin nih cewek" ucap Preman yang mengenakan topi.
Tangan preman yang mengenakan rompi itu hampir, hampir mendarat di pipi mulus Yora. Namun dengan sigap ia menahan tangan tersebut dan memelintir nya.
Ketua preman itu ikut turun tangan, lalu dengan cepat Yora menendang masa depan Preman tersebut.
Preman yang di tonjok pertama pun bangun dan berhasil menahan tubuh Yora.
"Haha sok sok an mau ngabisin kita! Serahin semua barang lo atau lo gak bakal selamat!" Ucap Ketua preman tersebut yang masih memegangi masa depan nya.
Kunci motor yang masih menggantung di motor Nmax nya langsung di bawa kabur oleh preman yang mengenakan topi.
Sebelum mereka semua kabur, Lutut Yora di tendang menggunakan sepatu berbahan keras oleh ketua preman tersebut. Rambut Yora di jambak oleh preman yang mesum tadi. Lalu dagu nya di sentuh dan dia berkata "lain kali bakal gue cobain lo! dah . . jumpa lagi ya" ucapnya lalu menampar keras pipi Yora.
Juga preman yang mengenakan rompi sempat menggores perut Yora menggunakan cutter, yang mengakibatkan perutnya sobek lalu mengeluarkan banyak darah.
Perih. Yora ingin menangis sejadi-jadi nya saat ini.
Nasib sial nya datang hari ini. Yora terjatuh di atas tanah, kondisi nya berantakan. Gang itu hanya ada 1 lampu yang menerangi nya.
Untung nya hp Yora tak di begal. Ia menghubungi siapa saja dari kontak terkahir ia hubungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ji & Yo | Park Jisung [END]
Fanfictiondilahirkan oleh ©khalryuz cerita cinta di SMA . tentang bagaimana Jisung Hanendra yang punya 1001 cara buat bikin Kim Yora Adinata menjadi kasih nya . Kim Yora , anak perempuan terakhir dari 3 bersaudara . hobi nya yang bikin keluarga nya resah tia...