Seperti hal pada umum nya , waktu istirahat memang selalu ramai seperti sekarang.
Jisung melihat Yora yang sedang berjalan sendirian di koridor yang lumayan ramai orang.
Bagaimana Jisung bisa tau kalau itu Yora? Seperti lirik lagu Tulus yang berjudul Labirin , pas lirik bagian
Ku cari tahu tentang mu
Tanggal dan tahun lahirmu
Ku pelajari rasi bintang
Menebak pribadimuSeperti lirik itu lah Jisung mencintai sosok Kim Yora Adinata. Ia bersiap mencintai Yora meskipun kadang perasaan nya sedikit merepotkan.
Jisung tersenyum saat Yora mengambil sampah ntah bekas siapa yang berada di lantai , lalu memasukan nya ke dalam tempat sampah.
"Morning menjelang Afternoon , baby" ucap Jisung memelankan kata 'baby' di sebelah telinga Yora.
Yora menengok ke sebelah nya lalu tersenyum , "paan sih" lalu memukul pelan lengan Jisung.
"Ah Yor, semalem kan gue ngecas hp ya . ." ucapan Jisung menggantung
"Ehem . . trus?" Kata Yora penasaran dengan cerita Jisung pagi ini
"Trus aneh , yang penuh malah cinta gue ke lu" lanjut nya , memasang muka yang Yora sendiri tak bisa deskripsikan betapa gemas nya oknum yang satu ini.
Yora terkekeh pelan dan tak meladeni Jisung lagi. Kayak nya Jaemin beneran udah tukeran otak sama Jisung. Buktinya, sekarang Jisung udah pinter banget ngegombal.
Sampai di kantin , mereka duduk di kursi yang kosong , Jisung memesan nasi goreng sedangkan Yora hanya roti isi.
"Yora! Dicariin gatau nya berduaan sama Jisung" kata Ryujin lalu main nyosor aja duduk di sebelah Yora.
"Yeji mana emang?" Tanya Yora bingung , biasanya kan dia berdua mulu nih.
"Gatau tadi di ajak sama Hyunjin" ucap Ryujin lalu mengigit setengah roti isi milik Yora
"Btw kalian cuma berdua? Kata nenek gue nih ya, gak bae tau cowo cewe cuma berduaan , nanti yang ketiga nya setan" ucap Ryujin sambil mengunyah roti yang memenuhi mulutnya.
"Iya , lo setan nya!" Sarkas Jisung , Yora tertawa ngeliat Ryujin sama Jisung bertengkar. Mereka emang gaboleh di satuin.
"Haechan kemana sih emang? Ganggu aja lo" kata Jisung lagi masih dengan nada geram nya.
Ryujin mendengus sebal "jangan sebut sebut nama dia deh!" Katanya dengan nada yang menjengkelkan.
"Kenapa emang? Kalian lagi berantem?" Tanya Yora kali ini
"Ah gue kesel banget sama Echan" ucap Ryujin sambil mempoutkan bibir nya "nanti gue ceritain tapi gak sekarang ya. Soalnya ada dia nih! Ntar cepu lagi" sambung nya menatap intens ke arah Jisung
Lagi lagi Yora cuma ketawa , udah capek banget ngeliat pergaduhan gak berfaedah Ryujin sama Jisung. Capek perut nya ketawa mulu, ada aja emang kelakuan nya.
"Udah ya kita pergi dulu dadah Ryujin, sana baikan sama aa Echan" kata Yora lalu menarik tangan Jisung yang belum selesai bicara.
-
"Yoraaa!! Kan aku belum selesai ngomong sama temen kamu tadii" ucap Jisung sambil melipat kedua tangan nya di dada. Nadanya berubah menjadi manja , dan apa tadi dia bilang? Aku? Kamu?
Ya Tuhan . . kenapa gemes banget sih ciptaan mu yang satu ini.
"Udah sih lagian kalian tuh kalo ketemu berantem mulu , hati hati naksir lo!" Ucap Yora sedikit menggoda , sambil duduk di bawah pohon , yang katanya sih ini pohon tertua di sekolah ini. Umur nya sudah mencapai sekitar 99 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ji & Yo | Park Jisung [END]
Fanfictiondilahirkan oleh ©khalryuz cerita cinta di SMA . tentang bagaimana Jisung Hanendra yang punya 1001 cara buat bikin Kim Yora Adinata menjadi kasih nya . Kim Yora , anak perempuan terakhir dari 3 bersaudara . hobi nya yang bikin keluarga nya resah tia...