14. Attacked

769 117 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harap tinggalkan jejak setelah membaca 👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harap tinggalkan jejak setelah membaca
👀

~~~

Lingkaran tangannya di perut Julian langsung terlepas begitu Ducati putih itu memasuki area sekolah. Semua mata langsung tertuju pada pasangan yang baru datang itu. Naura sebenarnya malu karena pasti orang-orang itu langsung berspekulasi macam-macam tentang hubungannya dengan Julian. Tapi mau bagaimana lagi, Julian bahkan sudah mengumumkan hubungan mereka berdua di depan nenek dan kakaknya. Naura bisa menjamin jika pulang sekolah nanti pasti dirinya akan diinterogasi.

"Kamu tidak mau turun?"

Suara Julian membuat Naura mendongak. Gadis itu baru tersadar jika mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Bergegas Naura turun dan melepas helm milik Julian.

"Kamu mengantuk?" Tanya Julian sambil menerima helm itu.

"Enggak."

Kemudian Julian pun menyusul melepas helm dengan gerakan slow motion. Naura meneguk salivanya. Pergerakan saat Julian merapikan rambutnya dengan cara menyugar surai itu ke belakang membuat dunianya seolah terhenti detik itu juga. Semua fokusnya milik cowok tampan ini. Kening Julian yang begitu berkilau sungguh mengalihkan dunianya.

Katakan lah Naura ini berlebihan tapi.. Julian memang setampan itu. Terkadang Naura masih tidak percaya jika Julian ini adalah pacarnya sekarang. Julian adalah orang tertampan yang pernah menjadi pacar Naura.

Cewek itu masih melamun sambil terus menatap Julian tanpa sadar jika Julian kini membalas tatapan matanya dengan wajah keheranan. Julian pun terkekeh. Tangannya terulur dan merapikan rambut Naura yang sedikit berantakan. Naura tersentak kecil. Wajahnya langsung memanas.

Hanya dengan perlakuan kecil seperti ini saja hatinya langsung luluh. Pesona Julian benar-benar mematikan.

"K-kak." Cicitnya.

"Ya?"

Julian masih sibuk merapikan rambutnya lalu menggeser netranya untuk menatap mata Naura yang wajahnya sudah merona.

My Bad Baby Boy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang