Heochan sudah berulang kali Menguap karena mengantuk.“jangan bilang mereka pergi ke luar negri. Makanya ga balik-balik” ucap Heochan
“gamungkin lah. Kan tiketnya besok” Ucap Seungsik.
“gue ngantuk banget. Ini udah jam 2 pagi mereka ngapain gitu loh sampe jam segini belom balik” ucap Heochan
“biasa Chan, Bisnis” ucap Johnny.
Setelah itu diam sebentar. Tiba-tiba ada mobil masuk ke dalam.
“Woy woy woy target pulang. Dia bareng pak Lim” ucap Heochan.
“siap-siap” ucap Heochan.
Setelah mobil itu parkir, ada seorang penjaga yang akan masuk ke ruang CCTV.
“Buka hey. Ngapain di kunci?” ucap orang di luar.
Heochan pun membukakan pintu.
“ngapain di kunci?” ucap orang itu lalu masuk.
Heochan menutup kembali pintunya.
“Gak ada yang—— loh kalo kalian di iket gini terus—“ ucap orang itu lalu menengok kebelakang.
BUGH!
“hih mapus kan lu” ucap Heochan setelah memukul orang itu sangat keras sampai pingsan. Ia mengambil kunci mobil yang dibawa orang itu lalu keluar menuju rumah utama.
Saat sampai sana Heochan sudah melihat beberapa penjaga yang tersisa dan beberapa polis baku hantam dengan para genius di sana.
Dan Heochan melihat pak Lim akan kabur, ia pun menendang kaki pak Lim sehingga pak Lim tersungkur.
“Ash Sialan!!” ucap pak Lim sambil mengambil tongkat besi yang tergeletak tak jauh darinya.
Bugh!!
Tongkat itu memukul wajah tampan Heochan, Sampai-sampai keluar darah dari kepala dan mulut Heochan.
Tetapi Heochan langsung berdiri dan memukul pak Lim, lalu menginjak tangan pak Lim dan menekannya.
“Akh sakit-“ rintihnya.
“anda seharusnya jangan mau bekerja sama dengan dia” ucap Heochan.
“Lepas—kan tangan sa—ya” ucap Pak Lim.
Heochan menarik kerah pak Lim lalu menonjok wajah pak Lim cukup keras sehingga pak Lim pingsan.
“penghianat” ucap Heochan.
Saat akan masuk, Heochan melihat target pergi menuju ke mobilnya.
“Target kabur!! Bora sama Seungsik ikut gue ngejar mereka. Gue di mobil pajero hitam deket pos CCTV” ucap Heochan
“Siap!” ucap Bora dan Seungsik.
Mereka bertiga pun segara pergi ke Mobil dan mengejar pelaku.
Karena jalan sepi, jadi mudah untuk mengejarnya.
“Gas lagi Sik. Full gas aja” ucap Bora.
Kurang lebih 30 menit mereka mengejar mobil pelaku. Seungsik pun benar-benar menginjak gas dengan full. Dan mobil benar-Benar sangat cepat. Sampai akhirnya mereka berhasil menghadang mobil si Pelaku.
“Turun” ucap Heochan kepada Seohan.
“Turun dari situ Heo Byungseo— Oh maaf salah, maksud saya Byung Seohan” ucap Heochan yang membuat Seohan kaget.
“Anda siapa?! Kenapa anda tahu identitas asli saya?!” ucapnya panik.
“makanya turun dulu baru saya akan memperkenalkan diri saya” ucap Heochan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Genius Spy ✔️
ActionTentang 8 Detektif Genius, Detektif lokal yang berbeda karakter satu sama lain, tetapi bisa menyatukan pikiran untuk menyelesaikan masalah. Mereka di pandang rendah oleh kepolisian. Tetapi ada saatnya para polisi akan membangga-banggakan mereka. Me...