11

80 15 1
                                    


“Pagi banget pak, udah sampai sini? Ngeteh dulu gemana?” tanya Heochan ke pak Jung dan pak Shim yang sudah duduk di ruang tamu.

“Pagi apa. Sudah jam setengah sebelas ini. Oiya teh nya boleh lah. Kalo ada kopi deh” ucap pak Jung.

“yeu nawar” batin Heochan.

Setelah itu Heochan mengambil teh yang sudah di seduhnya Lalu memberikan ke pak Jung dan Pak Shim.

“Terimakasih” ucap Pak Jung dan Pak Shim.

“jadi, apa tugas kali ini?” tanya Krystal.

“Pak Shim, silahkan” ucap Pak Jung.

“baik. Kali ini kalian ada tugas. seperti yang dikirimkan pak Jung tadi malam lewat email, kalian ada tugas untuk menangkap seorang anggota dewan. Wajah dan keterangan lainnya sudah di kirimkan ke email juga” ucap Pak Shim.

“Anggota dewan?” ucap mereka.

“ya, anggota dewan. Percuma jika kalian melapor ke polisi, karena polisi memihaknya. Dia membuka sebuah tempat judi, korupsi uang juga. Tetapi dia dilindungi seseorang maka dari itu tidak satu orang pun yang tau. Hanya kami yang tau. ” ucap pak Shim.

“siapa yang ngelindungin dia, pak?” tanya Minji.

“Orang utama yang harus kita tangkap” ucap pak Shim.

“yang master-master itu?” tanya Siyeon.

“Yap! Benar. Kemungkinan juga orang dari kejaksaan ada yang melindunginya. Jika kalian tertangkap polisi di saat mencoba untuk mengejar dia, kami akan melindungi kalian” ucap Pak Jung.

“jadi kita harus gerak kapan?” tanya Seungwoo.

“perlahan saja dahulu. Agak beresiko untuk menangkapnya. Saya malah berpikir ketua jaksa di kejaksaan melindunginya. Karena saat pak Jung melapor ketua jaksa hanya membiarkannya seakan melindunginya” ucap pak Shim.

“okey, agak serem juga sih berurusan sama orang yang bekerja untuk negara” ucap Bora.

“Tapi kami berdua juga bekerja untuk negara” ucap pak Jung.

“Di kecualikan kalo bapak berdua mah” ucap Heochan.

“baik, kami akan mencoba mencari tau semua hari ini. Nanti jika kami menemukan bukti,kami akan menghubungi pak Jung” ucap Johnny.

“baik kalau begitu. Yasudah kami kembali ke kantor. Mohon kerja samanya” ucap pak Jung. Genius hanya mengangguk.

Setelah itu pak Jung dan pak Shim pulang dan Genius segera mencari informasi tentang target selanjutnya.

“hh gue gak nemu artikel tentang si anggota dewan ini” ucap Minji yang fokus menatap komputernya.

“sama gue juga dari tadi nyari nggak ada tuh” ucap Bora.

“bentar, bukannya kata pak Shim tadi dia itu di lindungi sama petinggi sama si master itu juga kan? Makanya gak ada artikel apa pun” ucap Krystal.

“licik banget sih” ucap Siyeon.

Setelah itu mereka lanjut mencari informasi.

Sedikit demi Sedikit, informasi tentang anggota dewan itu mulai terkumpul. Mulai dari tempat dia membangun area judi sampai artikel temtangnya yang melakukan korupsi.

“gila, berita tentang dia korupsi bener-bener di kubur sebelum banyak yang baca” ucap Seungsik yang menemukan satu berita.

“Guys ada gitu 2 atau 3 orang yang mau ke tempat judi si target itu?” tanya Johnny. Krystal, Seungsik, Heochan mau.

[1] Genius Spy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang