“anak pertamanya Jendral Kim Jiwang yang harus benar-benar di bunuh. Anak itu sangat pandai, IQ nya lebih dari 199, dia selalu mempunyai cara untuk melumpuhkan musuhnya. Saya tidak bisa membunuh Jendral Jiwang, karena kemiliteran tidak akan diam saja jika saya mengusik Jiwang”
“T-tapi..”
“Kalau kamu tidak mau, biar orang lain saja yang melaksanakan. Kamu bunuh dia atau kamu yang saya bunuh”
“b-baik pak”
•••
Siang ini di markas mereka, Para genius sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang sedang menonton televisi, ada yang sedang membaca buku, dan lain-lain.
“udah dua minggu ini gak ada perintah apa-apa dari pak Jung tah?” tanya Seungwoo.
“belum. Dia nyuruh kita santai dulu coy. Jadi mending sekarang santai dulu” ucap Johnny.
Diantara kedelapan dari mereka hanya Seungsik yang wajahnya sangat serius dan sedang membaca artikel di hpnya.
“serius banget lo ngebacanya” ucap Bora yang ada di depannya.
“ha? Oh enggak ini gue baca artikel tentang eksperimen ilmuwan ke manusia yang bikin banyak orang meninggal 7 tahun lalu” ucap Seungsik.
“emang kenapa?” tanya Krystal.
“Katanya Eksperimen itu masih di lanjutin, padahal kabarnya laboratorium yang di pake udah di tutup tahun 2013 lalu” ucap Seungsik.
“polisi udah jalan buat nangkep orang-orang di laboratorium itu?” tanya Heochan yang baru saja kembali dari dapur.
“gue udah baca artikel itu juga. Tapi yang bikin gue heran adalah ini artikel di buat sama penulisnya, dan katanya Si penulisnya ini yang nemuin kebenaran bahwa eksperimen itu masih berlangsung sampe sekarang. Tapi, kabarnya 2 hari lalu si penulis artikel ini meninggal bunuh diri, katanya” ucap Siyeon.
“bisa jadi di bunuh sih si penyulisnya itu” ucap Seungsik.
“Nah gue juga mikir gitu. Pasti loh pasti seorang ilmuwan itu punya orang yang siap ngelindungin dia” ucap Siyeon.
“mau menyelidiki?” tanya Johnny.
“pak Jung bilang untuk enggak kemana-mana dulu. Lagian entar kalo misal kita ke laboratorium itu kalo di bius gemana? Yang ada ikutan musnah kitanya” ucap Krystal.
“Kita juga punya seorang profesor yang malah jadi detektif guys” ucap Seungwoo sambil menengok ke Minji yang sedang sibuk menatap Cermin sambil mengoleskan Cream rambut, ya Minji sedang mengecat rambutnya.
Minji menatap Seungwoo dari kaca dengan sinis.
“Kalo mau jalan jangan hari ini, gue belom selesai ngecat rambut” ucap Minji.
“Aelah lagian lo ngapain sih ngecat rambut segala?” tanya Heochan.
“diantara Cewek-cewek gue sendiri yang sebelumnya warana ramubtnya Ungu, ntar takutnya gampang di targetin gue” ucap Minji yang masih sibuk dengan cat rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Genius Spy ✔️
ActionTentang 8 Detektif Genius, Detektif lokal yang berbeda karakter satu sama lain, tetapi bisa menyatukan pikiran untuk menyelesaikan masalah. Mereka di pandang rendah oleh kepolisian. Tetapi ada saatnya para polisi akan membangga-banggakan mereka. Me...