9

85 16 0
                                    

Besoknya...

19. 30

Malam ini para Genius masih memantau istri dari target sambil mencari tau lokasi target berada.

"udah dapet lokasi target utama belum chan?" tanya Seungwoo.

"masih gue usahain cari" ucap Heochan yang masih sibuk mengotak-atik data.

"Oh dia punya apartemen sendiri nih. Ada di deket taman kota" ucap Heochan.

"apartment yang bawahnya ada sbuxnya itu?" tanya Siyeon.

"kalo di sini sih iya" ucap Heochan.

"Okey.. Gini kita coba kesana dulu. Tapi kita sambil liatin aktivitas istrinya juga lewat email sama nomor yang udah di retas. Gemana? Kalo kita berhasil ngerjain semuanya hari ini, kita ambil uang mereka hari ini juga." Ucap Minji. Yang lainnya mengangguk.

"pake mobil dua. Ntar yang turun di apartnya gue, Bora, Krystal, sama Seungsik aja. Yang lainnya nunggu di mobil sambil liatin aktivitas istrinya" ucap Seungwoo.

"bawa berkas bukti pelaku, jangan lupa" ucap Bora.

Setelah itu, mereka pun langsung jalan untuk melaksanakan tugas.

"ini apartnya, kamarnya ada di lantai 6 nomor 112" ucap Heochan yang terdengar lewat earpiece.

"okey, kita jalan. John lo telepon pak Jung. Bilang kita ada di lokasi ini" ucap Seungwoo.

"okey" ucap Johnny.

Setelah itu Seungwoo, Bora, Krystal, dan Seungsik segera turun dari mobil dan masuk ke dalam apartemen dan pergibkelantai 6 untuk ke tempat target berada.


Tok.. Tok.. Tok..


Krystal mengetuk pintunya. Perlu beberapa kali sampai akhirnya pintu pun di buka.

"siapa kalian?" tanya orang yang di pastikan adalah Tae Wonjung.

"dengan Tae Wonjung, betul?" tanya Seungsik.

"iya saya Tae Wonjung. Kalian siapa?" tanya Wonjung.

"kami dari kejaksaan kota Jaya-" ucap Bora terpotong.

"saya tidak ada urusan dengan-Hmph-"

Seungsik langsung membekap mulut Wonjung dan mendorongnya masuk.

"Biar gue sama Seungsik yang ngurusin ni orang. Kalain berdua coba masuk" ucap Bora.

lalu Seungwoo dan Krystal masuk ke dalam Ruang Santainya. Dan disana mereka menemukan seorang perempuan yang diikat dan mulutnya di lakban dan sudah bersimpuh darah.

Krystal dan Seungwoo segera menghampiri perempuan itu dan langsung melepaskan ikatan-ikatan dan lakbannya.

"Tolong saya hiks- saya di paksa oleh pak Tae" ucap perempuan itu.

"anda siapanya pak Tae?" tanya Krystal.

"saya salah satu pegawai hiks- banyak pegawai perempuan yang dia perlakukan seperti saya" ucap orang itu.

"kami akan menolong anda. Tenang saja. Setelah ininkita ke Rumah sakit dahulu" ucap Seungwoo.

Saat mereka menghampiri Bora dan seungsik, Wah mereka menghantam Tae Wonjung habis-habisan.

"Aash kalian tuh, hobi banget gebukin orang sampe babak nelur gini" ucao Krystal.

"ya gemana? Jengkel banget kita" ucap Seungsik.

Tok.. Tok..

Bora pun membuka pintu apartemen, dan yang datang adalah pak Shim, Bawahannya pak Jung. Lebih tepatnya ketua 2 , jika saat ada kejadian pak Jung tidak ada, Pak Shim yang menggantikan.

[1] Genius Spy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang