[1] Genius Spy ✔️

17

“M-mereka sudah membuat strategi”

“seperti apa strateginya?”

“M-Militer ikut dalam hal ini”

“kamu gemetar? Saya bisa menjamin hidup mu. Tidak usah takut. Besok saya mau lihat kamu bunuh Anaknya Jiwang di depan mata saya, jika kamu melaksanakannya, saya tidak akan membunuhmu. Tetapi jika kamu tisak melakukannya saya kan menusukmu sampai mati”

“kenapa harus Minji?”

“saya sudah bilang, jika saya membunuh Jiwang, pihak kemiliteran tidak akan diam. Dan anak itu juga pasti tidak akan diam saja. Dia pandai melakukan apapun, jadi kita harus membunuh yang pandai dulu”

“memang ada apa dengan pak Kim? Kenapa anda sangat ingin membunuhnya”

“Karena Jiwang juga mengusik saya. Orang yang mengusik saya akan mati. Dia juga membantu Detektif Kim dan Detektif Jung mengurus kasus saya. Dua orang selain si Jiwang itu sudah mati. Tapi sebelum membunuh Jiwang, kita harus menyingkirkan anak pertamanya itu. ”

“Kamu akan melaksanakan tugas kan?”

“I-iya akan saya lakukan”

•••

“Baik semuanya sudah berkumpul. Mungkin Genius belum tau, Pihak CIG juga ikut dalam penangkapan” ucap Pak Jung.

Saat ini mereka sedang berada di rumah jandral Kim atau juga di rumah Minji.

“Terimakasih sudah memberitahu saya agar tetap berhati-hati” ucap Sejeong. Genius hanya mengangguk.

“Jendral Kim Silahkan” ucap Pak Jung.

“baik, saya akan membagikan Tim siapa saja yang akan mesuk lewat gerbang depan dan belakang..” ucap Jendral Kim.

Lewat gerbang Depan
Minji, Krystal, Johnny, Seungwoo, Pak Jung, Sejeong, 4 orang kejaksaan, dan 4 agen CIG.

Lewat gerbang belakang
Bora, Siyeon, Heochan, Seungsik, Pak Shim, 5 orang kejaksaan, 4 orang Agen CIG.

“Dan saat masuk nanti suntikan bius ke orang yang ada di gerbang dan pintu masuk ke rumah. Minji sudah jadi kan Biusnya?” tanya Jendral Kim.

“Sudah. Tapi hanya jadi 16 suntikan. Yang berarti masing-masing tim membawa 8 suntikan” ivap Minji sambil memberikan 2 koper berisi suntikan bius.

“Baik. Saya, Jendral han, dan Jendral Lee  sudah memosisikan para penembak Jitu. Nanti kalian harus mengode kami untuk mulai menembak. Oh iya, Detektif Heo nanti anda bisa kan mematikan CCTV lokal? ” ucap jendral Kim. Heochan mengangguk

“Okey sekarang persiapkan semuanya. Earpiece, pistol, pelindung badan, amunisi. Persiapkan semuanya. jika sudah, tim 1 masuk ke mobil 1 dan 2, tim 2 masuk ke mobil 3 dan 4” ucap Pak Jung.

Lalu saat semuanya sudah siap, mereka langsung masuk ke mobil dan langsung jalan menuju ke tempat.

•••

“Detektif Heo sudah mematikan CCTV” Ucap Bora

“Tim 2 turun” ucap Pak Shim yanh terdengar lewat Earpiece.

“tim 1 turun” ucap Pak Jung.

Lalu tim satu berjalan perlahan dengan di dipimpin oleh pak Jung.

“sebentar, saya mau mengecoh penjaga itu” ucap Pak Jung setelah melihat ada penjaga di gerbang.

Pak Jung pun maju jalan sendiri dan akan mengecoh penjaga itu.