PLAYER'S NEXT TARGET✓|PJM (COMPLETED-END)

/20/ PNT

"Apa karna ini?"
Ucap He-Ran sambil memeluk Jimin.

"Mwo?"
Ucap Jimin, ia menjadi sedikit salah tingkah saat ini.

He-Ran melepas pelukannya. Membuat Jimin menghadapnya.

"Kau melihat Jungkook memelukku seperti itu kemarin. Kau menghindari ku karna itu?"
Ucap He-Ran.

"Eoh.."
Ucap Jimin mengiyakan.

"Lalu kenapa jika ia memelukku seperti itu?"
Ucap He-Ran santai.

"Itu artinya dia sudah jujur pada mu waktu itu"
Ucap Jimin.

He-Ran terdiam.

"Dia bilang dia menyukai mu kan?"
Ucap Jimin.

"Aku menghindari mu karna aku tak tahu harus bereaski apa untuk kalian berdua. Yang kini saling tahu perasaan masing-masing"
Ucap Jimin.

"Kalian saling menyukai. Tak ada gunanya lagi kau menemui ku atau aku menemui mu kan?"
Ucap Jimin.

"Jimin-ah?"
Ucap He-Ran.

"Kau salah, jika mengatakan kami saling tahu perasaan masing-masing-"
Ucap He-Ran.

"Hari itu-
Aku sadar aku pertama kalinya merasa keliru pada diriku sendiri. Aku tak tahu kapan itu berdampak bagi ku".
Ucap He-Ran.

"Bisa tolong jelaskan..?-"
Ucap He-Ran.

"Kenapa aku malah berlari ke arah mu meski aku yakin jika Jungkook adalah namja yang kusukai?"
Ucap He-Ran lagi.

"Mwo?"
Ucap Jimin kaget, ia tak tahu jika He-Ran mengejarnya.

"Kenapa perasaan ku tak sesenang yang ku harapkan saat tahu Jungkook punya perasaan yang sama pada ku?"
Ucap He-Ran.

"Dan kenapa aku malah menghindari nya sekarang dan malah mengejar mu?"
Ucap He-Ran.

"Aku tak mungkin menyukai mu kan?"
Ucap He-Ran selanjutnya membungkam Jimin.

.
.
.

Jungkook menunggu He-Ran keluar kelas karna kelas hari ini sudah berakhir.

"Kim He-Ran"
Jungkook mencegat He-Ran tak lama Jimin berdiri di belakang gadis itu.

Jungkook dan Jimin memandang satu sama lain sengit.

"Wae?"
Ucap He-Ran.

"Aku ingin bicara dengan mu, bisakan?"
Ucap Jungkook.

He-Ran nampak berpikir ragu.

"Kau sudah janji"
Ucap Jungkook menagih janji He-Ran tempo hari.

"Baiklah.."
Ucap He-Ran.

.
.
.

Jungkook mengajak He-Ran berbicara di tepi sungai Han. Dengan masih memakai seragam sekolah suasana sekitar agak sepi wajar karena tak ada orang selain mereka yang cukup rajin berada di luar ruangan di tengah cuaca yang masih cukup dingin meski sudah mau masuk musim semi.

"Kenapa kau pergi dan tak menjawab pertanyaan ku kemarin?"
Ucap Jungkook.

He-Ran menghela nafas berat bahkan sampai menghasilkan asap putih keluar dari mulutnya.

"Aku terkejut"
Ucap He-Ran.

"Dan aku juga kecewa"
Ucap He-Ran.

"Sejak kapan kau sadar kalau kau..-
Menyukai ku?"
Ucap He-Ran.

"He-Ran seorang lelaki tak akan menjalin persahabatan erat dengan seorang wanita jika tak ada yang ia suka dari gadis itu. Aku sudah menyukai mu sejak lama.."
Ucap Jungkook.