Drrt...drrt..
Jimin yang baru saja keluar dari kamar mandi mengambil ponselnya yang bergetar dari atas ranjangnya.
"Eoh eomma?"
Ucap Jimin pada seseorang di seberang sambungan yang ternyata ibunya."Eoh.. appa menikah hari ini-"
Ucap Jimin."Kau ingin bertemu besok?
Baiklah aku akan bertemu mu disana sepulang sekolah"
Ucap Jimin pada sang Ibu dan tak lama ia menutup panggilan itu..
.
.Jungkook berjalan di sepanjang jalan saat dia baru saja melewati gerbang sekolah. Saat ia tak sengaja menoleh ke arah belakang ia melihat He-Ran baru saja tiba. Jungkook dengan sengaja memelankan langkah kakinya agar dia dan He-Ran bisa berjalan beriringan.
Dan benar saja He-Ran tak lama bisa mengejar posisinya.
"Kim He-Ran?"
Panggil Jungkook tepat saat mereka berjalan sejajar. He-Ran nampaknya tak menyadari jika Jungkook berada di sekitarnya."Eoh? Jungkook-ah"
Ucapnya."Kau sendirian?"
Ucap Jungkook."Hana eonnie, sedang tak enak badan dia akan izin hari ini"
Ucap He-Ran."Eoh.. begitu? Tapi, bukannya akhir-akhir ini kau berangkat bersama Jimin?"
Ucap Jungkook.He-Ran tak menjawab beberapa saat.
"Dia pergi bersama seseorang hari ini"
Ucap He-Ran."Seseorang?"
Ucap Jungkook."Kim He-Ran!"
Panggil seseorang dari arah belakang.Sontak He-Ran bahkan Jungkook juga menoleh kearah belakang. Nampak sebuah mobil berwarna putih yang mengantar Jimin juga mulai meninggalkan tempat nya tadi.
Jimin tak butuh waktu lama mengejar He-Ran dengan berlari.
"Dengan siapa kau tadi?"
Ucap Jungkook dengan nada curiga. Ia tak suka jika Jimin tetap bersikap seperti playboy jika dia ingin dekat dengan He-Ran.Jimin memandang Jungkook dengan tatapan tak mengerti.
"Ya! Jika kau masih pergi dengan banyak gadis-"
Ucap Jungkook."Itu eomma ku asal kau tahu"
Balas Jimin."Ya! Ya! Berhenti bertengkar.. apa kalian sepasang kekasih? Kenapa bertingkah seperti itu?!"
Ucap He-Ran."Tidakkah kau lihat dia yang memulainya? Ya! Apa jangan-jangan kau tertarik pada ku?! Ya! Ingat kini aku Hyung mu"
Ucap Jimin."Hyung apaan.."
Ucap Jungkook lalu berlalu begitu saja.He-Ran hanya bisa menggeleng.
"Kajja.."
Ucap He-Ran pada Jimin..
.
.He-Ran kini berada di perpustakaan, tentu bersama Jimin yang kini mengikutinya kemanapun. Sebenarnya He-Ran yang notabennya bukan siswi cemerlang di bidang akademis sangat asing dengan tempat ini namun berhubung kelas selanjutnya akan mengadakan ulangan ia butuh tempat tenang untuk belajar atau sekedar menghapal beberapa materi yang mungkin akan keluar nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYER'S NEXT TARGET✓|PJM (COMPLETED-END)
FanfictionMenjadi target selanjutnya dari seorang Park Jimin yang sebelumnya merupakan mantan sang kakak, bagaimana Kim He-Ran menghadapi ini?