prolog

4.8K 215 17
                                    

Setiap hari, setiap waktu aku terus berlatih, berlatih untuk melekukkan tubuhku dengan anggun dan juga menawan, terkadang aku juga lelah dengan pengejaranku saat ini, pengejaran cita cita yg selama ini aku dambakan, hanya saja kata orang orang aku tak boleh menyerah, namun ada sebagian orang yg selalu menjatuhkanku dengan omongan mereka yg begitu keji terhadapku, apakah aku harus menyerah? Atau aku harus melanjutkannya agar semuanya tergapai??

"Krist" Panggil seseorang yg menghentikan lamunanku.

"Ada apa Gun??" Tanya ku sambil menatapnya dengan tatapan sendu
Gun adalah teman sekelasku dan dengan profesi yg sama yaitu tari salsa

Tari salsa di sekolah ini begitu dipentingkan, karena tarian ini lah yg dapat memajukan negara, nama sekolah dan diri pribadi, Dan aku sangat beruntung sekolah disini dengan hobiku Yg menjadi penari salsa

"Kau kenapa lagi hah??" Tanya Gun.

"Huhh" Aku hanya bisa menghela nafas seperti orang tak berdaya, padahal hari esok masih ada, tapi tetap saja diriku mulai lelah akan semua ini

"Kemarikan ponselmu" Ucap Gun dengan telapak tangan yg sudah mengembang lebar.

"Untuk apa??" Tanya ku sambil mengecek seluruh saku di baju dan celana yg kupakai.

"Bawa saja kemari" Paksa Gun

Aku memberikannya ponselku dan tiba tiba saja ia mematikannya lalu memasukkan ponselku kedalam saku celananya

"Ai Gun, ponselku kembalikan"

"Aku tahu kau sedang memikirkan Hate yg mereka lontarkan padamu di sosial media, ayo lah Krist, perjalananmu masih panjang, bisakah kau kuat??"

"Tapi Gun, aku tak sanggup untuk menghadapinya"

"Aku akan memanggil Phi-mu"

"Kenapa kau bawa Phi-ku dalam hal ini?" Tanyaku bingung

"Agar dia menghukummu" Ucap Gun santai

"Baiklah jangan bawa-bawa Phi-ku terlibat masalah ini, ini adalah masalahku, dan jangan sampai dia tahu" Aku hampir mati kaku kalau abangku tahu Soal ini, ia pasti akan menghukumku kalau aku mengikuti tarian salsa ini, bisa dikatakan dia tak  pernah mendukungku mengikuti tarian seperti wanita, tapi itu adalah kesukaanku dan yg aku lakukan sesuai keinginanku, dan dia juga bilang kalau aku sudah seperti wanita karna aku seorang pria yg tak pantas mengikuti tarian ini, aku bisa mengatakan kalau abangku adalah salah satu haters yg menjatuhkanku di nomor dua, siapa yg nomor satu?? Siapa lagi kalau bukan orang tuaku

"Ayo kita ke cafe, dari pada kau termenung di kantin sekolah ini mendingan kita minum kopi dan juga Pink milk"

Baiklah bisa dikatakan moodku sedikit membaik saat Gun mengucapkan minuman favoritku.
Aku pun berdiri mengikuti langkah Gun yg hanya mengajakku ke Cafe saja, cafe adalah tempat kalau aku sedang tidak mood seperti sekarang ini, teman pengertian.

"Ey Gun, Krist" Panggil seseorang yg bernama New ia tinggi dan juga tegap, dia adalah temanku juga, namun dia di kelas aerobik, berbeda profesi dengan kami juga, satu hal lagi yg harus ku beritahu tentang ku, aku juga menyukai berenang, jadi setiap aku minta izin dengan orang tua ku untuk berlatih salsa aku selalu bilang aku ingin latihan berenang, dan bilang saja aku adalah pembohong disaat aku menginginkan sesuatu.

"Kalian mau kemana?" Tanya New

"Kami mau ke cafe..!! Kau mau ikut??" Tanya Gun

"Baiklah, aku juga ingin bersantai" Ujar New dan kami bertiga hanya berjalan kaki ke Cafetaria di depan sekolah

Namun tak lama kami sampai sudah ramai orang orang yg sedang berkumpul di depan cafe, entah ada apa aku juga tidak tahu. Yg jelas itu membuatku penasaran

"Ayo kita lihat" Ajakku dengan New dan juga Gun

"Ayo" Jawab mereka serentak

.....

"dia sangat tampan sekali"

"Kau lihat lehernya dan lekukan tubuhnya juga begitu sempurna"

"Dia sangat tampan kalau di lihat secara langsung"

Para wanita sedang memuji ketampanan seorang penari salsa terkenal namanya Arm Wirayut, yaa dia adalah idola ku, aku sangat menyukainya dan sangat menyukai cara ia menari dengan sangat menawan

"Phi Arm" Teriakku

Gun dan New hanya tersenyum, aku pun masuk kedalam dan melihat kalau mereka sedang bersantai di Cafe ini

"Gun, kita duduk di seberang mereka saja ya" Pintaku

"Baiklah, New kau mau pesan apa?"
Tanya Gun

"Aku americano saja dan juga brownies Cake Low Sugar"

"Oke, dan kau Krist??"

"Aku sama dengan New saja namun di tambah Strowberry cream diatasnya"

"Baiklah, kalian tunggu disini aku akan memesannya"

Gun pergi memesan makanan untuk kami berdua, dan aku yg sedang melirik ke arah penari Salsa terkenal membuat New Geram

"Oih Krist, bisakah kau jangan terlalu menatapnya seperti itu?"

"New, aku ingin mengajaknya berfoto, temani aku"

"Kau saja Krist, kita hanya bersebrangan saja, kau masih saja takut"

Aku hanya cengengesan saat mendengar ucapan New, aku pun berjalan mendekati Arm yg memang sangat tampan kalau dilihat dari depan dan secara langsung, dan itu membuat jantungku berdetak dengan cepat, gugup dan juga keringat dingin, beginikah rasanya bertemu dengan idolamu? Aku menepuk pipiku sendiri agar diriku sadar sepenuhnya

"Permisi"

Arm yg saat itu sedang berbincang langsung menatapku dengan senyuman manisnya. Ya tuhan, Bolehkah aku pingsan sekarang? agar aku bisa di gendong dengan Phi Arm yg saat ini menatapku dengan tatapan yg tak bisa ku baca

"Ada yg bisa ku bantu??"
Arm merasa aneh dengan tingkah Krist yg saat ini membuatnya sedikit risih, namun ia juga menyukai wajah manis Krist dan itu tidak mengapa baginya

"Bolehkah aku berfoto denganmu?" Tanyaku dengan nada yg sedikit sopan dan juga malu, ingin rasanya ku buang mukaku jauh jauh

"Boleh, ayo" Arm memegang pinggang Krist
Aku terdiam kikuk saat dirinya memegang pinggangku

"Sini kubantu" tiba-tiba saja New datang dan membantuku keluar dari situasi canggung ini, Aku pun di potret memakai ponsel New, dan phi Arm mengeluarkan ponselnya dan langsung berfoto melalui ponselnya, aku pun berpose ria dan canggungku sedikit berkurang

"Apa kau seorang penari?" Tanya nya yg membuatku kaget

"I..iya, aku juga seorang penari salsa, sama sepertimu"

Arm tersenyum mendengarnya
"Berlatihlah dengan giat, akan ada kompetisi penari Salsa HighClass" Ujar Arm

"Ha?? HighClass??" Aku tercengang saat mendengar kompetisinya, itu adalah kompetisi yg kutunggu-tunggu, dan itu hanya diadakan satu tahun sekali

"Iya, jadi semangatlah, aku menjadi salah satu juri nya disana" Ujar Arm dengan bangga

"Terima kasih phi, terima kasih, senang bertemu denganmu"

"Oia Namamu siapa??"

"Namaku Krist sangpotirat Khap" aku tersenyum dan langsung kembali ke tempat dudukku semula

"Waahh kau terlihat gugup ya" New tertawa mengejek saat melihatku terdiam kikuk tadi.

"Ai sat" umpatku

tbc

Ini baru aja bagian prolog, kalau ramai aku akan post lagi, dan prolog yg tak terlalu banyak, jadi segini aja

Jangan lupa tinggalkan jejak bintang kalian ya

Love you guys 😘❤

Master Of Salsa Fierce [SingtoxKrist]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang