don't disappear

1.1K 132 12
                                    

"Maaf tuan, tuan Krist tidak ada disekolahnya" Ucap Peck yg sedang menelpon Singto

"Baiklah, kau pulanglah. Biar aku yg akan mencarinya"

Tut tut tut tut

Telponnya dimatikan sebelah pihak, Peck menggaruk kepalanya yg tidak gatal dan merasa khawatir dengan Krist
"Dimana kau Krist" Batin Peck

....................

"Phi Jane, aku izin akan keperusahaanku, ada sesuatu yg harus ku lakukan" Ucap Singto

"Baiklah, besok pagi kita sudah kumpul di sini, kau ada syuting dengan Ohm Pawat"

"Tenang saja, aku akan disini besok"

Singto langsung pergi namun dicegat dengan Arm ditengah jalan.
"Kau mau kemana Sing?" Tanya Arm

"Mau keluar"

"Kau mencari Krist?" tanya Arm

"Tidak" Ucap Singto datar.

"Baiklah, hati-hati"

Singto berlalu pergi meninggalkan gedung GMM lalu berkeliling ke kota bangkok
"Dimana kau"

Hari sudah gelap, namun ia belum menemui keberadaan Krist, Ia pun mencoba berkeliling ditaman dan memarkirkan mobilnya.
Singto memutari taman namun hasilnya nihil ia tak bertemu dengan Krist.

"Dimana dia" Monolog Singto
Ia mencoba kembali memutari taman, dan tempat yg belum ia kunjungi di bagian taman belakang, ia pun berjalan dan melihat sepasang kaki dikursi taman.
Singto pun berlari dan melihat siapa yg ada dikursi taman tersebut

"Krist"

Singto melihat wajah Krist yg pucat dan masih memakai seragam yg lengkap, Singto duduk dan memangku kepala Krist dipahanya

"Krist, krist" Panggil Singto berkali kali, namun tak di gubris
Dengan cepat Singto menggendong Krist bak bayi sambil memegang tas sekolah Krist dan berlari menuju mobilnya

Singto membaringkan Krist dikursi dan memasang Seatbelt agar Krist tidak terjatuh dan oleng kemana-mana
Ia menghidupkan mobil dan langsung menginjak pedal gasnya dengan cepat, deru mesin mobil Singto terdengar di sekitaran taman.

.......................

Sesampainya dirumah Singto memanggil Peck, dan dengan cepat Peck berlari menemui Singto tuannya.

"Ada apa tuan?" Tanya Peck dan melihat seseorang digendongan Singto

"Panggilkan dokter Tay"

"Baik Tuan" Peck mengambil ponselnya dan langsung menelpon Dokter Tay yg statusnya adalah keluarga Singto.

Singto membaringkan tubuh Krist dan membuka dua kancing baju Krist lalu menyelimutinya, tubuh Krist dingin dan terlihat pucat
Singto pun keluar menemui Peck

"Apa yg terjadi Tuan?" Tanya Peck

"Tidak tahu yg jelas aku tadi menemuinya ditaman" Ucap Singto

"Peck, mulai besok kau harus menjaga Krist, jangan sampai dia melakukan aktivitas dirumah ini, aku besok ada syuting dan akan aku usahan cepat pulang"

"Baik tuan" Peck merasa senang saat dirinya diutus oleh tuannya untuk menjaga Krist.

Tak lama ia pun kedatangan tamu, siapa lagi kalau bukan Tay saudara kandungnya yg berprofesi sebagai dokter, berbeda dengan Singto, Singto adalah Aktor sekaligus pengusaha.

"Apa kau Sakit Sing?" Tanya Tay

"Tidak Phi, ada seseorang yg harus kau periksa" Ucap Singto

"Baiklah bawa aku dimana dia berada"
Tay dan Singto berjalan menaiki tangga dan berjalan mengarah ke kamarnya Singto sendiri

Master Of Salsa Fierce [SingtoxKrist]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang