Planning Honeymoon🔞

1.9K 109 17
                                    

Baru saja pagi menjelang Singto dan Krist sudah mulai ribut, para Maid dan juga Jane hanya kebingungan dan tidak tahu bagaimana caranya menyelesaikan hubungan rumah tangga, namun Jane juga tahu kalau itu bukan urusannya, jika masalah berlanjut ia hanya tinggal menasehatinya saja.

"Aku mau Bulan madu di pantai Phi, dan kita harus menyebrang memakai kapal, dan kita harus memesannya terlebih dahulu" Ucap Krist yg sedang melipat pakaian.

"Oh No, tidak sayang, Phi mabuk laut, phi mohon jangan siksa phi" Jawab Singto sambil berlutut dan memegang paha Krist.

"Kapan aku menyiksa Phi? aku tidak penyiksa, lagian laut yg akan menyiksa Phi"

"Iya itu yg Phi maksud sayang, phi mohon kita bulan madu ditempat lain ya sayang, atau keluar negri"

"Tidak mau"

"Harus"

"Suamiku sayang, jika Phi tidak mau jangan mendekatiku dan jangan menyentuhku" Ancam Krist

Ternyata masalahnya adalah Singto tidak mau berbulan madu di pantai karna ia mabuk laut, namun Krist bersikeras ingin pergi ke pantai dan dengan pastinya mengancam dirinya dengan ancaman maut, mana tahan Singto tidak menyentuh Krist sehari saja, apalagi tidak berdekatan, bisa gila dirinya.

Jane yg mendengar dari bawah hanya bisa tertawa begitu pula dengan Maid yg bekerja di rumah Singto, Jane tidak yakin Singto mabuk laut, karna saat mereka pergi berdua saja karna ada pekerjaan Singto sama sekali tidak mabuk laut, apakah ini yg dinamakan sedikit manja dengan istri.

"Baiklah istriku sayang, kita bulan madu di pantai" Jawab singto dan merentangkan tangannya.

"Kenapa merentangkan tangan seperti itu phi?" Tanya Krist bingung

"Kau tidak ingin memelukku?? Atau menciumku?? Karena aku sudah setuju dengan pilihanmu?"

"Haruskah aku berakting lagi kalau aku terkejut dengan ucapan Phi barusan? Baiklah ulangi perkataan phi tadi" Jawab Krist dan memperbaiki duduknya

Singto menatap istrinya dengan malas dan menurunkan tangannya yg sedari tadi merentang.

"Ya sudahlah, aku pergi saja" Singto beranjak dari simpuhannya yg membuat lututnya sakit

"Mau kemana Phi Sing?" Tanya Krist

"Tidak perlu tahu"

Krist berlari dan memeluk Singto dari belakang, sebelum suaminya benar-benar pergi.

"Jangan merajuk suamiku sayang, aku hanya bercanda, jika kau pergi aku dengan siapa?"

Singto terkekeh mendengar ucapan Krist dengan nada sendu seperti itu, ia pergi hanya ingin mengambil minum karna haus sedari tadi ia berbicara dengan Krist membuat tenggorokannya kering.

Singto memutar badannya menghadap Krist, lalu menggendong istrinya tanpa aba-aba

"Phi tidak pergi jauh sayang"

"Terus Phi mau kemana?" Tanya Krist mengerucutkan bibirnya.

"Jangan menggodaku baby, planning bulan madu baru saja kita buat" Lirih Singto membuat tubuh Krist meremang mendengarnya

"Ayo ikut phi" Singto berjalan keluar tanpa menurunkan Krist dari gendongannya, Jane yg tengah melihat jadwal Singto terkejut.

"Apa kalian tidak bisa satu hari saja tidak mesra didepan kami?" Tanya Jane mencebik muncungnya

"Tidak, aku tidak bisa tidak mesra dengannya"

Cup

Singto mencium bibir Krist didepan Jane dan para maid senyum-senyum melihat tuannya begitu mesra dengan Tuan Krist membuat iri saja.

Master Of Salsa Fierce [SingtoxKrist]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang