Rumah ku angker

24 13 17
                                    

*Ini masih lanjutan part sebelumnya. Hati - hati bacanya jangan tengah malam, apalagi sendirian. wkwk

Oke jadi ini kejadian di perumahan Pasir Indah, dimana rumah ini salah satu kenangan yang paling manis dan paling buruk sesaat sebelum orang tuaku bercerai.

Singkat cerita, di rumah ini diisi oleh 3 orang. Mamah, ayah dan aku. Tapi kebetulan malam itu personilnya tambah satu, jadi 4, iya yang terakhir adalah tante ku. Adik paling kecil dari keluarga mamah.

Pada saat itu tante aku masih duduk di bangku SMK, sedangkan aku masih SD. Dia tidur bareng sekamar sama aku. Emang sengaja di undang ke rumah buat nemenin aku tidur. Tapi namanya anak - anak waktunya tidur kita tidak tidur.

Dan sisi lain tante aku ini penakut orangnya, mungkin dia mikir juga dia harus ngejagain aku. Sedangkan aku masih kecil, jadi dia ngerasa sendirian tidak ada teman yang sebaya.

Sebenarnya kita udah mau tidur tapi kita milih di bawah. Entah, tante pada saat itu tidak mau tidur di ranjang. Kebetulan pas mau tidur kita tidak langsung memejamkan mata, tapi malahan lihatin jendela.

Pada saat itu, di luar jendela jalanan komplek sangat sepi. Langit gelap. Kalo tidak salah jam sudah menunjukan pukul 00:00 kurang lebih.

Nah kocaknya disini nih, jadi pada saat kita lihat jendela, di jalanan itu tiba - tiba ada mamah. Yang seakan akan habis pergi belanja di warung, posisi itu mamah jelas banget. Dia ngobrol entah dengan siapa, intinya orang diajak ngobrol itu di sebelah kiri. Jika dilihat dari sudut pandangku.

Habis kelar tuh ngobrol, mamah buka gerbang. Jelas banget suara gerbang bunyi. Mamah lepas sandal, dia naikin anak tangga, lalu tepat di depan pintu masuk tiba - tiba hening.

Disitu kita berdua nunggu, tapi kok tidak ada suara pintu rumah ke buka. Akhirnya kita berdua memastikan, siapa tahu mamah tidak bisa masuk karena pintunya di kunci.

Tapi betapa kagetnya kita ternyata pintunya emnag di kunci. Lampu - lampu juha pada saat itu sudah mati. Dan gerbang depan tertutup rapat, jalanan sepi.  Seketika kita syok, dan langsung masuk kamar.

Jujur aku juga tidak begitu ingat rasanya dulu, yang aku tahu aku cuma takut. Tapi takutnya itu bingung. Soalnya kita jelas jelas lihat mamah mau masuk rumah, dan seketika juga mamah hilang entah kemana.

Dan keesokan paginya



Hayo gimana seru ga?atau malah merinding?jujur authornya ngetik aja merinding bund wkwk, soalnya jadi flashback. Cerita real ya berdasarkan pengalaman pribadi, jujur percaya ga percaya tapi aku masih inget jelas kalo itu beneran kejadian wkwk. Memoriku samar - samar. :v

Jangan lupa apresiasi yah, aku minta support nya🦋 karena apresiasi dari kalian berarti banget bagi aku, sepenting itu.

Terima kasih.🌈




AshraPublisher
TwilightWritersTeam

KISAH GADIS BERINISIAL 'A'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang