Akar Waktu

30 4 0
                                    

Apakah kalian sempat bertanya kenapa sebagian orang mempercayai sesuatu seperti magic, jimat, alien, keajaiban, dan sebagainya ?
Ya...entah itu hanya kepercayaan tanpa bukti, atau mungkin semua itu memang ada...

[ Somewhere 1988 ]

El (24th) melihat keadaan sekeliling dan bertanya kepada orang sekitar

"Permisi Pak, ini tahun berapa ya ?"

"loh kok nanya begitu, ini tahun 1988 mas !" Jawab bapak-bapak terheran dengan pertanyaan El

"Okay, makasih Pak"

El melanjutkan langkah dan mendatangi sebuah rumah yg terlihat dia sudah hafal itu rumah siapa.

Sesaat sebelum el mengetuk pintu, El melihat seseorang bersembunyi di balik pohon. Karena penasaran El tidak ragu menghampirinya, baru beberapa langkah sambil memastikan siapa yang dilihatnya

"halo, permisi..siapa disana ?"

Sesosok laki-laki berjenggot paruh baya terlihat membawa kampak dengan bekas noda bercak darah yang mengering. Dengan tatapan tajam, orang itu tiba-tiba mengejar El, El kaget lalu berbalik dan langsung berlari untuk menyelakatkan diri.

Sambil berlari El mengeluarkan sesuatu dari kantongnya dan langsung meminumnya. El berlari menerobos semak-semak didepannya dan tiba-tiba dia sudah kembali ke kenyataan dimana dia seharusnya berada. Untungnya orang itu sudah tidak mengejarnya, seperti tidak bisa mengikutinya melewati sesuatu di semak-semak ajaib itu.

 Untungnya orang itu sudah tidak mengejarnya, seperti tidak bisa mengikutinya melewati sesuatu di semak-semak ajaib itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ Somewhere 1998 ]

Terjadi cekcok antara Ayah dan Ibu, El yang baru 4 tahun hanya bisa menangis tanpa tau harus berbuat apa. Sampai pada akhirnya Ayah tiba-tiba menyuruh El memilih mau ikut Ayah atau Ibu. El tidak tau harus berbuat apa, dia hanya bisa menangis. Karena semakin kesal Ayah menendang meja didepannya.

Beberapa hari kemudia Ibu memutuskan untuk keluar kota ikut saudaranya untuk menenangkan diri. kini El tinggal berdua dengan Ayahnya yg setiap kali El susah makan atau tidak mau menurut, Ayah selalu marah. Karena Ayahnya tidak tahan dengan keadaan ini, El dititpkan di rumah Nenek untuk sementara waktu sampai keadaan membaik.

SON (END)Where stories live. Discover now