[2] Posessive Brother ❌ Nct✓✓

kill or to be killed?

Author POV.

Ara." Panggil Kevin yg liat ara bingung gara" Manusia psikopat di depan Ara.

Ara noleh..

Membunuh atau dibunuh."ucapnya sambil natap Ara.

Hah!." Leon Ama Cici sontak membulatkan mata. Ara terdiam.

Lo gila apa hah!?."pekik Leon

Dia udh biasa 'dulu' kan?."tanya Kevin santai.

Leon terdiam.

Sedetik kemudian Ara menyeringai lebar dan memandang The8 yg lagi bawa pisau.

We play"ucapnya lalu mendekat ke arah The8

Brukk....

Bughh...

Bughh....

Sretttt.....

Akhhh."rintih The8 gara" Ara yg menyerangnya dengan brutal.

Tapi saat ara mendekat...

Ceklek....

Wah..wah..wahh kalian maen kok gk ngajak gw sih?."tanya seseorang setelah pintu terbuka lebar.

Ara menoleh...

Dia cowok yg liatin Ara di mall kemaren.

Hwang Hyunjin.

Ada yg inget???

Siapa Lo?."tanya Ara sambil menjauh dari The8

Gw? Gw pacar kamu lohh,kok lupa sihh?."tanyanya agak sedikit ewh!

Cih! Gw ga punya pacar sialan!."balas Ara tajam.

Oh ya?."tanyanya

Padahal aku bawa hadiah Lo buat kamu."lanjutnya sambil menepuk tangan beberapa kali.

Dan setelah itu munculah dua orang kekar yg menggeret tiga orang yg keliatan nya pingsan.

Dan.....

Ara tau betul siapa mereka.

Ten.
Mark.
Jeno.

Mereka bertiga pingsan.

Ara???

Wajahnya merah padam..

Bajingan!."pekik Ara lalu menancapkan pisau milik The8 kepada perut Hyunjin.

Jadi yg psikopat siapa yaa????

Akhhh!sialan!."pekik Hyunjin.

Kalian berdua hrs mati!."pekik Ara.

Bughhh...

Bughhh...

Krekk....

Srett.....

Srett....

Bughhh...

Dorrr.....

Ara menembak Hyunjin dengan pistol yg di beri oleh Vernon.

'untuk jaga-jaga' itu yg Vernon ucapkan saat memberi Ara pistol.