⚠Dirty dream. (M)

2.8K 88 14
                                    

*Bagian ini ada untuk memenuhi fantasi kotor saya. Sedang ingin membuat sesuatu. Jika diawali dengan hal itu, diakhiri dengan itu pula, bukan? Hihi. Dan, ya. Dm saya tetap terbuka bagi kalian yang lemah dan ingin mengadu.

(Teruntuk mereka yang ingin melihat TaeV threesome, atau dipepet dua pria perkasa, keluar di kolom komen, ya. Saya memaksa (°∀°)b )

Warning: this contain adult sexual activity.

Peringatan: Ini berisi aktivitas seksual orang dewasa.

.
.
.
.
.

Gerard terkejut. Menatap Taehyung yang datang-datang ke kantornya langsung melompat ke pangkuan.

"Apa ..."

"Kejutan, daddy Gery!"

"Tunggu dulu. Tunggu. Ada apa dengan matamu, Tae? Kenapa sebelah-sebelah?"

Cowok itu tersenyum gemas. Dia menangkup rahang Gerard dan menggulum bibirnya, tapi Gerard menariknya berhenti. Wajah Taehyung menekuk, kecewa sambil memajukan bibirnya dengan menggemaskan.

"Apa yang terjadi? Ini, kalian ...."

"Victory dan aku bisa keluar sama-sama, Gery. Hebat, 'kan?"

Gerard mengernyit. "Bagai ... tidak, sejak kapan? Dan, kenapa kau menggoyang bokong?"

Mata bulat indah yang sebelah berwarna hitam dan satu lagi cokelat terang itu, berkilat binal.

"What'd you think, oldman? We want make out, of course," bisik V sensual. Posisi mereka kebetulan di atas sofa. Di sana kali pertama V dipanggil keluar dengan cara yang konyol itu.

"Tunggu dulu," cegah Gerard menahan bahu cowok itu, yang entah mau dipanggil siapa. "Kenapa bisa? Maksudku, kenapa sampai begini? Kalian bertengkar lagi apa bagaimana?"

"Gery lucu."

"Tae, sayang."

"Sebaliknya, daddy. Kami ingin sama-sama keluar dan merasakan kekasih kami."

Pria paruh baya yang malang itu mengernyit. "Merasa? Apa maksud ...."

"J, honey, c'mon in!" V berpaling ke belakang, ke pintu.

Gerard menoleh melewatinya dan mendapati Jakey yang masuk dengan kikuk. Pria yang lebih tua mengernyit dalam-dalam.

"Sup, dad?"

"Close it and get your 'dong' over here, babe." V masih berkata dengan ceria. Menggigit gemas bibir bawahnya karena melihat ekspresi bingung Gerard saat kembali menatapnya. "Oh, look at you, daddy. So cute!"

Namun, Gerard menurunkan cowok itu dari pangkuannya ke bagian kosong di sebelahnya. Merentangkan tangan ke udara, menatap Jakey.

"Well? Bisa jelaskan ini semua padaku, anak muda? Kalau kau, atau kalian berdua mau membuat kejutan tengah malam begini, itu tidak baik untuk kesehatan orang tua sepertiku, oke? Aku masih berpikir sibuk soal saham di sana, demi dewa."

Jakey menggeleng. "Percayalah, yah. Aku juga korban dan, um, ya, aku terjebak ide kotor anak itu. Apa lagi?"

Gerangan yang dimaksud memekik juga bertepuk tangan riang. Itu mengakibatkan lampu di sana mati, tapi cahaya bulan di luar, membuat suasana berubah temaram dengan magis. Juga lebih sensual.

"Gery, ayo main." Taehyung kembali merangkak ke pangkuan Gerard dan meraih wajahnya, menggulum.

Jakey tampak kikuk, hanya berdiri melihat ayah dan kekasihnya saling cumbu, mencari alasan ingin menyalakan lampu, jadi dia berpaling ke arah meja.

to die for | vottom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang