2

768 117 13
                                    

Besok paginya, Hoseok kembali bekerja, dan Jungkook sendiri lagi di rumah, ia berkali-kali menghembuskan nafasnya kesal, bahkan mengotak-atik psnya, mengganti beberapa game, bermain, mengganti lagi, bermain, ia kesal, tidak ada Hoseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besok paginya, Hoseok kembali bekerja, dan Jungkook sendiri lagi di rumah, ia berkali-kali menghembuskan nafasnya kesal, bahkan mengotak-atik psnya, mengganti beberapa game, bermain, mengganti lagi, bermain, ia kesal, tidak ada Hoseok.

"Aihhh, bisa gila aku lama-lama"

Ia mengacak rambutnya dengan kesal dan membanti ponselnya ke sofa, ia berharap Hoseok menghubunginya dan ternyata nihil.

"Aku harus ke studionya, tidak mau tau."

Alhasil ide gila melintas di kepalanya, ia pun bergegas membereskan semua kekacauan yang sudah ia perbuat hari ini, dan memutuskan memakai long coat hitam dan menyisir rambutnya dengan rapi.

Ia menarik kunci motor di nakasnya dan berlari secepat kilat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hah... Akhirnya.."

Hoseok tersenyum saat mendapati jam istirahat, ia berdiri lalu menyahut ponsel diatas tas kecilnya.

Mengecek apakah Jungkook merajuk lagi atau membutuhkan apa, ternyata tidak ada.

"Tumben..."

Gumamnya heran, ia mengernyit, lalu mencoba menelfon namja itu, tapi tidak ada jawaban setelah ia mencoba kelima kalinya, tetap tidak ada jawaban.

"Seok?"

"Eh, hyung, i-iya?"

Yoongi menghampirinya sembari memasukkan kedua tangannya kedalam sakunya.

"Ada apa? Raut wajahmu terlihat panik? Apa terjadi sesuatu?"

Hoseok memasukkan ponselnya.

"Eung, Kookie tidak mengangkat telfonku hyung"

"Ah, positive thinking saja, mungkin dia tertidur."

Hoseok menghela nafasnya, berusaha berfikir positif, ia mengangguk setuju dengan Yoongi, tapi aneh, tidak biasanya Jungkook tidur jam segini.

Yoongi pun mengajak Hoseok untuk makan di restoran yang berada di gedung itu, tapi Hoseok menolak, dengan alasan dia harus memakan bekalnya yang ia buat sendiri dari rumah, padahal kenyataannya ia tidak membuat bekal apapun, ia hanya sedang khawatir dengan adiknya.

"Halo? Joon? Ughh.. Kookie tidak mengangkat telfonku daritadi eoh, aku harus apa???"

"Astaga, kenapa tidak bilang daritadi eoh, aku tadi sedang kosong, berjalan-jalan sebentar keluar, kan aku bisa mengeceknya."

Stay [JungHope/KookHope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang