16

70 12 3
                                    

Author Pov

Hoseok menggeliat kecil, hari ini ia terbangun dengan Jungkook yang sedang memeluknya dari belakang, ia tersenyum tipis.

Perlahan ia menyingkirkan lengan kekar milik kekasihnya itu dan beranjak dengan pelan dari ranjang, ia memakai kemeja kebesaran milik Jungkook, karena mengingat semalam mereka usai melakukan kegiatan panasnya, pipinya kembali bersemu merah mengingatnya.

Ia berlari menuju dapur dan mulai membuatkan sarapan untuk dirinya dan Jungkook, hari ini adalah hari libur, mereka berencana akan pergi ke pantai untuk melepas rasa penat mereka di hari sebelumnya.

"Sayang.."

Jungkook melingkarkan kedua lengannya di pinggul kecil Hoseok dari belakang, Hoseok tersentak dan hampir saja spatula di tangannya terlempar.

"Kookie, aihh, kau membuatku terkejut!"

Kesalnya dengan menghentakkan kedua kaki, membuat seseorang di belakangnya tersenyum kecil.

"Maaf sayang, sedang membuat apa hm?"

"Ummm, aku membuat sarapan kita dan beberapa makanan untuk nanti ke pantai.."

"Jangan terlalu lelah ya, dan jangan terlalu berlebihan juga, nanti kamu kelelahan..."

Hoseok mengangguk mengerti mendengarkannya.

Setelah semuanya selesai, mereka bergegas menuju tujuan mereka, pantai, Jiwoo, Hoseok, Jungkook, dan Leeteuk suami Jiwoo berangkat bersama dengan mobil yang berbeda.

Bagaimana bisa Jiwoo sudah memiliki suami? Memang bisa.

Saat sampai mereka menginap di villa milik Leeteuk dan kini Jungkook tengah berbaring sembari mengotak atik ponselnya diatas ranjang, sedangkan Hoseok, berada di balkon sembari menyesap teh hangatnya, ia menjilat bibir bawahnya lalu memekik ketika tiba-tiba terdengar suara langkah kaki Jungkook yang turun dari ranjang dan sedang menerima panggilan dari seseorang.

Hoseok mengernyit bingung, sebegitu pentingkah panggilan itu? Dan.. sedikit mencurigakan, tapi Hoseok tidak ambil pusing, ia memutuskan mengikuti Jungkook keluar dari dalam kamar lalu tidak mendapati pria itu, ia kebingungan, secepat itu Jungkook menghilang.

"Hoseok? Ada apa sayang?"

"Oh! Noona, umh, Kookie tadi lewat sini?"

Jiwoo menggedikkan bahunya lalu tiba-tiba sang suami di dekat mereka dan ikut mendekat.

"Aku melihatnya seperti tergesa-gesa masuk mobilnya, tadi dia keluar, dan saat aku ingin mendekat sudah terlambat, dia pergi."

Hoseok mengangguk paham lalu tersenyum tipis.

"Terima kasih hyung!"

"Ah, Hoseok, kami ingin ke restoran dekat pantai, ingin makan bersama?"

Hoseok menggeleng.

"Tidak noona, Jungkook belum makan, jadi aku harus menunggunya juga."

Jiwoo mengangguk dan berlalu meninggalkan adiknya, Hoseok menghela napas dan kembali kedalam kamar.

.

"Aku curiga dengan adik tiri sekaligus calon iparmu itu."

Jiwoo mengernyit menatap Leeteuk.

"Apa maksudmu, sayang?"

"Kau bilang Jungkook akan selalu bersama Hoseok, bahkan kemana-mana akan ada Hoseok yang mengekor, dan Jungkook tidak pernah mau membiarkan Hoseok sendirian, benar?"

Jiwoo mengangguk.

"Benar juga.. tapi kemana dia? Mungkin ada sesuatu yang memang sangat penting juga hanya dia yang harus tau?"

Stay [JungHope/KookHope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang