14

102 15 15
                                    

Author Pov

Semenjak kejadian itu, Hoseok memblokir semua akses Namjoon untuk menghubunginya, ia sudah tidak peduli lagi, bahkan Hoseok mendapat kabar dari Yoongi bahwa Namjoon memutuskan keluar dari proyek mereka dan pergi dari gedung mengemasi beberapa barangnya, kata Yoongi, Namjoon menyesal dan masih takut bahkan malu bertemu Hoseok.

Selain tukang selingkuh, ternyata dia juga tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

Jungkook? Ia tetap kuliah seperti biasanya, tapi yang berbeda, ia tidak menemukan pengganggu itu lagi, Jisu, kata beberapa orang, ia di pindahkan karena suatu masalah juga, bukan masalah kemarin, tapi ada hal lain, dan juga tidak ingin tahu menahu juga.

Jiwoo masih di Korea, ia merawat ibunya dan juga terkadang mencoba membuat Hoseok merasa tidak sedih lagi, bagaimana pun, perasaan cinta tidak bisa menghilang begitu saja, kan?

Dan setelah pengakuan dari mulut Namjoon tentang Jungkook kepada Hoseok, Jiwoo pun mulai bercerita ke Jihyun dan Jungkook pun dengan gentle juga mengatakan yang sejujurnya, Jihyun tidak marah, ia memakluminya dan tersenyum.

Ia memberi syarat "perlakukan Hoseok dengan baik, jangan seperti yang sebelumnya, jagalah dia, kalau pun tidak secepatnya, maka tunggu dia sampai siap dan semuanya tenang, semoga kau benar-benar mencintainya dengan benar." Jungkook pun tentunya sangat amat senang, ia mengangguk dan berjanji akan selalu menjaga Hoseok.

Hoseok sendiri juga tidak terlalu memikirkan hal tersebut, ia juga masih ingin sendiri, ia masih ingin bekerja dan mewujudkan mimpinya membuka butik sendiri, sama seperti Jiwoo.

Kakak beradik memang tidak jauh berbeda, kan?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Delapan bulan sudah berlalu semenjak semua kejadian itu, dan Hoseok perlahan mulai membuka hatinya untuk Jungkook, namja itu berfokus untuk menuntaskan kuliahnya dan mencari pekerjaan.

Hoseok tertarik dengan semua usaha yang Jungkook lakukan, dan ia berjanji juga akan membantu Hoseok membangun butiknya yang saat ini tengah merintis.

Benar, Hoseok mengumpulkan uang hasil bekerjanya bersama Yoongi untuk membangun butiknya sendiri, belum besar memang, namanya juga baru merintis, tapi ia sanggat senang tentang hal itu, bahkan ibu dan kakaknya juga sangat mensupportnya.

Tiga hari lagi adalah hari kelulusan Jungkook, dan Hoseok harus menyiapkan pakaian yang pantas untuk datang ke acara wisuda namja itu.

"Aku harus terlihat tampan!"

Ujarnya menyemangati dirinya sendiri.

Tiga hari kemudian semuanya sudah berkumpul dan akan datang bersama, Jungkook sudah di kampusnya, dan keluarga Jung akan menaiki mobil Jiwoo, dan tentunya Hoseok yang menyetir, tidak mungkin kan kalau harus seorang yeoja yang menyetir sedangkan ada namja di dekatmu yang bisa menyetir?

Tiga hari kemudian semuanya sudah berkumpul dan akan datang bersama, Jungkook sudah di kampusnya, dan keluarga Jung akan menaiki mobil Jiwoo, dan tentunya Hoseok yang menyetir, tidak mungkin kan kalau harus seorang yeoja yang menyetir sedangkan ad...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoseok bersedekap di dekat mobilnya ( anggap saja ada mobil itu ), ia melihat ke segala arah dan menghirup udara segar di sana, ia merasa damai.

"Tidak menyangka ya, akhirnya si bontot bisa lulus juga!"

Jiwoo menepuk bahu Hoseok dan mengagetkan si pemilik, membuat keduanya tertawa setelah itu.

"Benar.. Ahh, eomma tidak menyangka.. Bisa membesarkan dia sampai.. Ah bukan, tapi Hoseok yang sudah banyak berjasa untuknya, terima kasih, nak.."

Hoseok tersenyum lalu mengecup pipi Jihyun.

"Jangan begitu, eomma.."

Jiwoo langsung menarik kedua orang itu dan merangkulnya.

"Ckck, wisuda belum di mulai, kalian sudah menangis duluan, ayo!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jungkook Pov

Aku tersenyum senang, aku sudah selesai di wisuda! Aku mencari ke sekeliling dan mendapati Hoseok hyung, Jiwoo noona dan eomma tengah melambai kepadaku, aku harus mengajak mereka berfoto!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum senang, aku sudah selesai di wisuda! Aku mencari ke sekeliling dan mendapati Hoseok hyung, Jiwoo noona dan eomma tengah melambai kepadaku, aku harus mengajak mereka berfoto!

Aku berlari dan menghampiri mereka bertiga lalu memeluknya.

"Aihhh, aku bisa gepeng!"

Aku tertawa mendengar penuturan Hoseok hyung, mungkin karena posisinya di tengah jadi ia merasa terhimpit.

"Wahhh, adikku satu ini benar-benar hebat, bisa cepat menuntaskan kuliahnya dengan baik!"

Jiwoo noona melepas pelukanku lalu mengacak rambutku, membuatku kesal bukan main, kita kan belum berfoto! sudah berantakan saja!

"Ayo mengambil gambar?"

Eomma tiba-tiba bersuara, membuatku tersenyum senang.

"Ayo!"

Setelah itu kami ke tengah dan mengambil gambar, banyak sekali, karena Jiwoo noona sangat cerewet.

"Aihh aku terlihat gendut!"

"Aduhh, jelek, ganti ah, aku kelihatan pendek sekali!"

"Ganti! Aku tidak mau, rambutku aneh!"

"Tidak tidak, skip, lagi lagi!"

"Ishhh, ekspresiku kok begitu!"

Ck, benar-benar, padahal dia sudah sangat cantik! Dasar yeoja..

Tapi jujur aku senang sekali, mereka lah yang menemaniku selama ini, mereka yang mengurusku dan membuatku sampai sekarang, aku harus memberikan yang terbaik untuk mereka!

Apalagi untuk Hoseok hyung..

Ah, aku sudah merencanakan sesuatu untuk hari ini, tunggu saja.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TBC

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author lagi galau brutal ditinggal wamil karakter utama di akun ini, tapi gak papa, saya bangga dia akan menuntaskan kewajiban lebih awal, lebih cepat lebih baik, walaupun agak galau.

Dan selamat buat Hoseok real yang udah di angkat jadi asisten!! Kami bangga padamu! Selalu~

Don't forget to voment & follow me, biar authornya makin semangat lagi ya!

Big luv 💜

#Jungiehobi

Stay [JungHope/KookHope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang