8

163 37 1
                                    

Jungkook Pov

Sialan, saat aku akan turun ke bawah, tiba-tiba di suguhi pemandangan merusak mata.

Hoseok hyung dan si koala bulat tengah berciuman, aku tidak akan membiarkan ini, aku harus mengganggu mereka, tidak peduli Hoseok hyung akan marah padaku atau tidak.

"Aw aw aw awwww!"

Teriakku dengan keras, pura-pura terluka oleh gunting di tanganku.

"AW!"

Aku melirik kearah mereka dan benar saja, ciuman mereka terputus.

"Ouch, hyung!!"

Hoseok hyung terlihat panik dan berlari kearahku, dan sekilas aku menangkap raut kesal dari Namjoon hyung.

"Mati kau."

Hoseok hyung segera memeriksa keadaanku dan memastikan aku baik-baik saja.

"Katakan eoh! Kau kenapa, hey!"

"Ughh, sakit hyung, aduhh, tidak, aku tidak apa, sudahlah, maaf hyung jadi mengganggu.."

Ujarku dengan cengiran.

"Aihh, hati-hati ya lain kali, untung tidak berdarah dan luka.."

Ia mengacak rambutku dengan sedikit kencang, membuat rambut panjangku jadi berantakan bukan main, tidak apa, aku kan tetap tampan.

"Ndee, hyungie sayang~"

Dengan cepat aku mengecup pipinya dan pergi begitu saja, aku tersenyum kemenangan.

Author Pov

Namjoon ingin sekali melempar kepala Jungkook dengan vas bunga di dekat sofanya, tapi ia masih tahu diri.

Ia menggeram lalu memalingkan wajahnya kearah lain, berusaha mengabaikan interaksi kedua kakak beradik itu.

"Joon? Kamu sudah makan? Aku akan buat-"

"Tidak, aku sudah tidak berselera, aku mau kembali saja."

"E - Eh, tapi kamu baru datang eoh.."

"Hm, besok saja, besok kau pulang? Ada beberapa pekerjaan, Seok.. aku takut kamu kelimpungan kalau terus menumpuknya."

"Huum, aku akan pulang besok.."

"Bagus, aku permisi."

Hoseok mengangguk dengan ragu, dan Namjoon pergi begitu saja.

"Huftt, sepertinya ada yang salah lagi, tapi apa, ck, menyebalkan!"

Namja manis itu menggerutu sembari membereskan beberapa barang yang dibawakan Namjoon.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Besoknya, Hoseok bangun pagi sekali, ia menyingkirkan lengan Jungkook yang sedang memeluknya, namja itu masih tertidur.

"Aku harus pergi, kalau aku membicarakan hal ini pada Jungkook, pasti dia tidak akan menyetujuinya."

Hoseok bergegas membersihkan dirinya, ia hanya mencuci wajahnya lalu menggosok gigi dan bergerak secepat mungkin pergi dari sana.

"Halo? Baik."

Taxi yang ia pesan sudah di depan, dengan cepat ia berlari keluar lalu masuk kedalam taxi tersebut dan pergi.

Sedangkan pangeran kita satu ini masih tertidur pulas di ranjangnya, dengan air liur yang menetes dari sudut bibirnya, sampai membentuk pulau di bantal yang ia gunakan untuk tidur.

Stay [JungHope/KookHope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang