Stay [JungHope/KookHope]

10

Author Pov

Jungkook sedang fokus bermain ps, dan pastinya di ganggu oleh Jisu, yeoja itu terus mengusal dan menggesek-gesekkan kepalanya ke bahu Jungkook, namja itu hanya mendengus kasar dan berusaha sedikit menjauhkan tubuhnya.

"Apa game itu lebih menarik dariku?"

"Ya."

Jawab Jungkook dengan ketus, membuat Jisu mengerucutkan bibirnya, ia tanpa kehabisan ide pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tas slempangnya.

"Mau tidak? Ini.. Susu, enak!"

Jungkook hanya melirik tanpa tertarik.

"Ck, ayolahh, enak loh, lihat, aku juga minum!"

Ia pun mengeluarkan botol lain dan meminumnya sampai setengah.

"Ayolah, ayolah, ayolah!"

Karena Jisu terus mendesakkan bahkan membuat permainannya game over, ia langsung menyahut botol susu itu dengan emosi lalu meneguknya sampai habis.

"Sudah kan?! Puas kau?!"

Di lemparkannya botol itu ke samping Jisu, ia langsung beranjak dan mendudukkan bokongnya diatas sofa dengan memijit pelipisnya.

"Pulanglah."

"Ohhh, kau mengusirku? Apa kau tega membiarkan perempuan berjalan sendiri huh? Kamu kan yang membawaku, jadi kamu yang harus mengantarkanku!"

Jungkook melotot.

"Kau yang memaksa! Urus saja dirimu sendiri, sana!"

"Tidak mau, mau sama Jungkook oppa!"

Jungkook bergidik karena panggilan itu.

"Apa yang kau ma-"

Dengan tiba-tiba Jisu mendorong tubuh Jungkook dan menindih setengah tubuhnya, ia menduduki paha Jungkook lalu menangkup pipinya.

"Mphh~"

Dan disinilah ia melumat dan melahap bibir Jungkook dengan agresif, Jungkook berusaha mendorongnya, tapi entah kenapa kepalanya terasa pening dan pandangannya meremang, ia menatap sayu kearah yeoja dihadapannya, yeoja itu mengedipkan mata.

Perlahan, Jungkook menyentuh pinggulnya lalu sedikit merematnya.

Saat Jisu mulai meraba dada bidang Jungkook, memasukkan tangannya kedalam baju namja itu, menikmati setiap apa yang dia sentuh, tiba-tiba Jungkook di kejutkan oleh pintu yang tertutup dengan kasar.

Ia langsung mendorong Jisu, dan membuat yeoja itu terjungkal ke belakang.

"Yak, sialan!"

Jisu menggerutu, Jungkook mengacak rambutnya kuat lalu menarik lengan Jisu.

"Keluar! Keluar kau bedebah!"

"Jaga ucapanmu, Kook!"

"Bagaimana aku bisa menjaga ucapanku kalau kau saja di iyakan sekali malah melunjak hah?! Dimana harga dirimu?! Sana!"

"Kau akan menyesal!"

*Blam!*

Pintu tertutup dengan kencang, sekali lagi Jungkook mengacak rambutnya dan mengusap kasar wajahnya.

"Apa.. Hoseok hyung melihatku?"

Gumamnya pada dirinya sendiri.

Jungkook Pov

Aku dengan cepat melesat kearah kamar Hoseok hyung, mengetuk pintunya beberapa kali, tapi tidak ada tanggapan, sial, kenapa kepalaku masih pening, tapi beruntungnya pandanganku mulai membaik.