5

359 56 0
                                    

Jungkook Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook Pov

Aku ingin mengumpati sosok dihadapanku ini sekarang rasanya, sayang sekali dia seorang yeoja, aku tidak mungkin bertindak kasar dengan yeoja bukan? Bisa-bisa aku dikatai tidak gentle dan banci, ck.

Gara-gara dia, aku jadi terlambat pulang, aku takut Hoseok hyung menungguku dan khawatir padaku, kenapa? Setiap aku ada urusan atau terlambat pulang, entah itu mendadak atau tidak, pasti aku akan langsung mengabarinya, aku tidak pernah melupakannya sedetik pun, sungguh.

Tapi hal bodoh terjadi hari ini, aku akan beranjak dari tempatku duduk dan sudah membereskan beberapa barang, sialnya aku baru menyadari yeoja itu duduk disampingku, aku terkejut saat dia tiba-tiba memeluk leherku dan membuatku seperti akan tercekik.

Kalau kalian bertanya, bukannya aku seharusnya peka ada dia disampingku, karena bagaimanapun juga dia seorang manusia, bahkan besar dan masih hidup, sepertinya aku terlalu fokus dengan penjelasan dosenku, jadi tidak menyadarinya, karena dia seperti menyatu dengan teman-temanku.

Dan aku juga bukan tipe orang yang banyak bicara saat ada orang yang menerangkan sesuatu yang penting dihadapanku, jadi aku abaikan saja siapapun yang berada di dekatku.

Setelah dia memeluk leherku, dia dengan reflek mengangkat ponselku yang aku letaknya diatas bukuku dengan cepat saat aku akan memasukkannya kedalam tasku, lalu dia tersenyum licik menatapku.

"Jja tuan, mari kita kelompok sekarang, aku sudah habis kesabaran."

Jujur saja, bukan aku yang meminta berkelompok dengannya, tidak di bentuk juga, karena sejujurnya ini boleh individu, tapi tiba-tiba saja dia mengklaim aku sebagai salah satu kelompoknya, dan aku terkejut bukan main, bahkan sudah di list, siapa yang tidak kesal? itu kenapa aku sering mengabaikan pesannya untuk kerja kelompok, karena aku juga hampir selesai, aku mengerjakannya sendiri.

Author Pov

Jungkook menatap datar kearah Jisu.

"Lancang sekali, aku bisa menyebutmu sebagai perampas."

Ia menggeram sedikit marah menatap yeoja itu, sedangkan yeoja itu terlihat acuh dan mengangkat kedua bahunya pertanda 'aku tidak peduli', dengan cepat Jisu membantu Jungkook memasukkan semua barangnya dan membawa tas namja itu di bahu kirinya, lalu ia menarik lengan Jungkook dengan kuat.

"Terserah, kita ke rumahku sekarang."

Ucapnya mutlak.

Saat sampai di parkiran, Jungkook menolak untuk membonceng Jisu dengan alasan dia akan mengebut saat menaiki motornya, tapi Jisu tetap memaksa dan beginilah sekarang, mereka di jalan dengan Jisu yang memeluk erat tubuh kekar Jungkook dari belakang.

Sesekali yeoja itu tersenyum kemenangan, dan jujur saja Jungkook muak bukan main, ingin rasanya dia menabrakkan motor itu ke sesuatu yang keras dan ia melompat sebelum motornya menghantam benda tersebut, sayang sekali, Hoseok mengajarinya bersikap baik dengan seorang yeoja, jadi ia masih bisa menahan rasa marahnya untuk saat ini.

Stay [JungHope/KookHope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang