(COMPLETE)
Nanon x Chimon
Ketika Chimon dan Nanon harus dihadapkan pada suatu realita yang rumit. Perasaan mereka tumbuh seiring berjalannya persahabatan. Namun ketika mereka sadar bahwa mereka memiliki perasaan yang lebih, Pluem sebagai kakaknya Na...
Pagi ini aku bangun cukup pagi, ada notif line dari kak Pluem, dia minta buat jemput aku biar pergi sekolah bareng. Kali ini aku biasa aja karena status dia udah jadi pacar aku. Sekalian aja papih Off kan mau minta ketemu. Aku langsung mandi dan setelah itu ikut sarapan. Kulihat kak Win udah ada di meja makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh, kak Win boleh nginep diapartemen kak Bright." Ucapku.
"Bright kan sendiri, kalo disana ada 3 orang." Ucap mamih Gun.
"oalah mamih. aku kan ga akan tidur bareng sama mereka semua." Ucapku.
"Becanda nak... hehehe" Ucap mamih Gun.
Kita bertiga ngobrol-ngobrol ringan sambil sarapan. Sesekali aku cek line untuk melihat kak Pluem ngabarin lagi atau engga. Ternyata tidak ada notif, sepertinya dia lagi dijalan. Aku mendengar suara motor didepan rumah. Tapi kok rasanya ga kaya suara satu motor.
"Chimoooon. Pacarmu jemput nih." Teriak papih dari depan.
"Tuh udah dateng, mamih mau ikut kedepan ah." Ucap Mamih Gun.
"Ah kebiasaan mamih ini." Ucapku.
"Kakak juga mau liat ah, yang mana pacar adikku ini." Tambahnya kak Win.
Aku mengambil tas dan sepatu di rak. Terus aku langsung kedepan, disusul sama Mamih Gun dan kak Win. Ketika aku sampai didepan rumah ternyata Nanon dan kak Pluem ada didepan rumah. Wajah mereka terlihat seperti sedang marah.
