(COMPLETE)
Nanon x Chimon
Ketika Chimon dan Nanon harus dihadapkan pada suatu realita yang rumit. Perasaan mereka tumbuh seiring berjalannya persahabatan. Namun ketika mereka sadar bahwa mereka memiliki perasaan yang lebih, Pluem sebagai kakaknya Na...
Setiap hari aku merasakan bahagia bersama Nanon. Pacaran dengan orang yang kita cintai bisa membuat hari lebih berwarna. Hari Sabtu pun tiba, seperti biasa kalo hari Sabtu itu sekolah cuman bentar. Sebenarnya hari Sabtu ini kita hanya ada 1 pelajaran bahasa dan kegiatan club. Pukul 11.00 aku pulang dianterin Nanon sampai rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nanti yakin gausah aku jemput?" Tanya Nanon.
"Gausah, aku bareng papih mamih aja." Jawabku.
"Yaudah aku tunggu ya disana." Ucap Nanon.
Diapun pergi dan langsung pulang. Dirumah kulihat mamih Gun udah siap-siap untuk ke acara ulangtahun pernikahan om Tay dan tante Newwie. Dia lagi bungkusin beberappa barang. Kertas kado juga berserakan dilantai. Aku melepaskan sepatu didepan pintu dan langsung menghampiri mamih Gun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mamih kok udah sibuk, padahal masih jam segini." Tanyaku.
"Ih mamih belum bungkus kadonya." Jawab mamih Gun.
"Mau kado apa emang mih?" Tanyaku lagi.
"Ini seperangkat alat dapur aja. Buat masak." Jawab mamih Gun.
"Oh iya iya, sini biar Chimon bantu." Ucapku.
"Terus kamu mau kadoin apa?" Tanya mamih Gun.
"Kan udah sepaket mih, ini aja." Jawabku.
"Engga lah, entar ditulisin cuman mamih sama papih, lagian kakakmu aja bawa kado sama pacarnya." Ucap mamih Gun.
"Ih terus aku gimana? Pacar aku kan anaknya juga mih." Ucapku.
"Gatau, urusin aja sama pacar kamu gih." Ucap mamih Gun.
Apa emang harus aku bawa kado ya, mamih Gun bikin aku jadi bimbang. Akhirnya aku line chatt aja ke Nanon buat nanyain mau beli kado apaan. Kurasa Nanon masih dijalan, aku mau minta dia untuk mencari kado.
Chimon : "Nanon, kita bawa kado buat orangtuamu juga." (11.20)
Nanon : "Ngapain, gausah." (11.20)
Chimon : "Disuruh mamihku, aku gaboleh nebeng sama kadonya mamih hehe." (11.20)