Aku segera masuk mobil disana Mamih Gun sudah menggerutu karena kebiasaanku lelet kalo mau pergi.
"Cepat Chimon, nanti disana teman-temanmu menunggu lama." Ucap Mamih Gun.
"Iya mih, udah siap kok." Ucapku lagi.
Kitapun langsung pergi menuju rumah Nanon, tapi ditengah perjalanan Mamih Gun berhenti di toko kue.
"Mau ngapain dulu mih?" Tanyaku.
"Mamih mau beli kue dulu buat tante Newwie, malu kalo ga bawa apa-apa." Ucap Mamih Gun.
Aku cuman nunggu dimobil sambil chattingan sam Nanon.
Chimon : "Nanon, aku lagi dijalan nih. Mamih aku mampir dulu di toko kue jadi lama." (14.05)
Nanon : "siapa yang ulangtahun mon?" (14.05)
Chimon : "Gatau tuh mamihku. Tunggu ya" (14.05)
Nanon : "oke mon, jangan lupa cemilan kesukaan aku." (14.05)
Chimon : "udah, tadi aku udah beli buat kamu sama Ohm." (14.05)Mamih Gun sudah terlihat sambil membawa sekotak kue coklat. Aku langsung bukain pintu mobil dan mengambil kue nya. Lalu kitapun melanjutkan perjalanan. Sesampainya dirumah Nanon, aku langsung keluar mobil sambil bawa kue.
"Mih, ini kue nya. Aku malu bawanya." Ucapku.
"Tunggu sebentar mamih matiin dulu mobilnya." Ucap Mamih Gun.
Lalu Nanon keluar bersama Tante Newwie dan seorang lelaki yang sepertinya baru ku lihat.
"Eh.. apa kabar nih Gun, jarang main kesini." Ucap tante Newwie.
"Iya nih udah lama ya jarang main." Ucap Mamih Gun.
"Oiya kenalin ini anak pertamaku Pluem, dia pindah kesini karena neneknya udah meninggal." Ucap tante Newwie.
"Oh ini anak pertamamu. Aku kira anakmu cuman dua." Ucap Mamih Gun.
"Dulu dia tinggal sama neneknya, kasian neneknya tinggal sendiri. Kebetulan anaknya mau. Tapi semenjak neneknya meninggal bulan lalu, aku suruh dia buat pindah kesini lagi." Ucap tante Newwie
"Oh begitu. Kelas berapa dia sekarang?" Tanya Mamih Gun.
"Sekarang sih dia kelas 5 (kelas 11 SMA). Aku lagi cariin sekolah baru buat dia. Paling aku sekolahin yang deket aja bareng adiknya Frank." Ucap tante Newwie.
Lalu tante Newwie nyuruh kita saling berkenalan. Wajahnya begitu tenang dan cukup tampan. Senyumnya manis dan badannya cukup berisi. Aku menjabat tangannya lalu berkenalan.
"Chimon." Ucapku sambil menjabat tangannya.
"Pluem." Ucapnya sambil memberikan senyuman manisnya."Ini aku bawa kue buat anak anak belajar disini." Ucap Mamih Gun.
"Aduh kenapa harus repot repot sih." Ucap tante Newwie.
"Maaf juga loh tadi gara gara anakku, Nanon jadi ikutan kena hukuman disekolah." Ucap Mamih Gun. Disitu aku sedikit malu, apalagi didepan kak Pluem orang yang baru aku kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated (Nanon x Chimon)
Novela Juvenil(COMPLETE) Nanon x Chimon Ketika Chimon dan Nanon harus dihadapkan pada suatu realita yang rumit. Perasaan mereka tumbuh seiring berjalannya persahabatan. Namun ketika mereka sadar bahwa mereka memiliki perasaan yang lebih, Pluem sebagai kakaknya Na...