Episode 8

446 53 1
                                    

Aku masih terdiam duduk ditangga. Sedangkan papih Off masih berusaha melerai Nanon dan kak Pluem. Aku benar-benar bingung harus bagaimana. Sedangkan kepalaku  terasa pusing akibat benturan tadi di parkiran. Aku coba menahannya, tapi perdebatan mereka malah menambah beban rasa sakitku. Setelah beberapa saat om Tawan datang sama kak Frank.

 Setelah beberapa saat om Tawan datang sama kak Frank

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi..." Ucap om Tawan di depan pintu.

"Iya, masuk aja." Ucap Papih Off.

"Kenapa kalian ini bertengkar dirumah orang lain. Bikin malu aja." Ucap om Tawan sambil menarik Nanon, posisi Nanon lebih dekat ke pintu.

"Dia yang mulai pih." Ucap kak Pluem.

"Kalian kan bersaudara kenapa harus bertengkar gini. kenapa kalian bertengkar?" Tanya om Tawan.

"Anak-anak berantem karna rebutin anakku Tay." Ucap papih Off.

"Emangnya si Pluem kenal sama anakmu?" Tanya om Tawan.

"Dia bilang pacaran malah." Ucap papih Off.

"Sama yang mana? kamu Nanon?" Tanya om Tawan.

"Aku pih yang pacaran sama Chimon." sanggah kak Pluem.

"Tapi aku udah lama sama Chimon pih." Ucap Nanon.

"Udah-udah jangan berdebat terus. Gini aja, kita tanya Chimon mau nya sama siapa." Ucap papih Off.

"Kata Chimon gamau ketemu mereka dulu pih." Ucap Mamih Gun.

"Panggil dulu aja, daripada gini terus." Ucap papih Off.

Sebelum mamih Gun manggil, aku langsung nyamperin keruang tamu.

"Sini Chimon duduk disebelah mamih." Ucap mamih Gun sambil merangkul aku.

"Jadi Chimon maunya gimana? sama yang mana?" Tanya papih Off.

"Chimon gatau pih, bingung..." Ucapku pelan.

"Mon, kamu kan bilang, kamu sayang sama aku. kita juga udah lama deket. kenapa harus bingung." Sanggah Nanon.

"Udah kamu diem dulu." Ucap om Tawan.

"Terus sebenernya pacar kamu yang mana nih?" Tanya papih Off.

"Pacar aku emang kak Pluem pih." Ucapku.

"Udah aku bilang dari awal pih, om, tante. Emang Nanon nya aja yang maksa." Ucap kak Pluem.

Nanon sepertinya kepancing emosi lagi, dia berontak dan berusaha melepaskan badannya yang lagi ditahan sama om Tawan dan kak Frank.

"Ga, ga mungkin. aku ga setuju. yang lebih layak sama Chimon itu aku. aku yang udah dari lama sama dia, kamu itu baru dateng. kamu itu belum bener-bener kenal sama Chimon." Teriak Nanon ke kak Pluem.

"Mon ayolah Mon, kamu kok gitu sama aku, kita kan udah lama kenal. kenapa kamu harus sama dia." ucap lagi Chimon, kali ini mengarah padaku.

"Gimana ya Non, iya aku juga sayang sama kamu. Tapi aku udah terlanjur punya hubungan dengan kakakmu." Ucapku.

Complicated (Nanon x Chimon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang