REVENGE { TAMAT }

PERTEMUAN

Hujan deras mengguyur kota Bandung ,
Kota yang memiliki segudang cerita untuk gempi

Derasnya hujan tak mampu menghapus ingatan kelam yang tak mampu gadis yang sudah berstatus dokter ini melupakan kenangan pahitnya

Sudah 7 tahun lamanya ia tak menginjakkan kakinya di kota Bandung
Ia banyak menghabiskan waktunya di negeri Paman Sam

Tapi gadis ini begitu merindukan eyangnya.dengan sedikit keberanian gempi pergi ke Bandung sendirian

Dalam perjalanan memori lama masih berputar . Dan dia sempat berpikir , bagaimana kabar dia sekarang ? Apakah ia hidup dengan aman sekarang?

Karena keluarga gempi tidak lagi mengusik ketenangan laki-laki itu . Gempi harap semoga dia hidup bahagia , dengan siapapun itu.semoga bahagia dan sudah melupakan semua kenangan masa lalu pahitnya

Termasuk gempi kenangan masa lalu pahitnya,lebih baik tak saling mengenal.

Hujan tak kunjung mereda , terpaksa gempi keluar dari mobilnya dan berlari ke pemakaman

Ia berjongkok , air mata mulus terjatuh .
"Assalamualaikum eyang , gempi kembali dan lihat sekarang gempi sudah jadi dokter . Seperti apa yang eyang inginkan "

***
Setiap hari selalu sibuk . Tapi membuat keadaan lebih baik karena dengan begitu
Gempi bisa melupakan semua perlahan-lahan

Bulan tak pernah meninggalkan binatang,
Tapi bintang meninggalkan bulan .

Tapi percayalah bintang tak benar-benar meninggalkan bulan . Dia pasti kembali

Membuat langit malam begitu indah dengan tambahan cahaya bintang

Kalau bulan dan bintang indah di kala bersatu tapi mengapa bintang pergi walaupun pada akhirnya ia kembali

Sangat rumit dan berbelit

Kalau pergi ya pergi saja tak usah kembali
Biarkan bulan terbiasa tanpa bintang

Bintang sialan...

"Gimana tadi ke Bandung diam-diam?"

"Bukan urusan lo "

Mereka berdua tak sedekat dulu . Susah payah Samuel berbaikan dengan sepupunya tapi tetap sikap gempi selalu dingin

Gadis itu berdiri mengucir rambutnya . Ia akan lembur malam ini ,"gue ada pasien . Permisi "

"Gem,bisa ngak sekali aja Lo ngak bersikap dingin . Sudah 7 tahun berlalu gem,dia udah mati".

Mati-matian gempi menahan tangis agar tak pecah . Mengapa laki-laki ini sangat kejam . Dimana letak hati nuraninya?

Gempi beralari , mencuci tangan , memakai seragam operasi dan segera masuk ruangan
Harapannya tetap sama melupakan dia dan memberikan dia kenyamanan hidup

Paulsen sedang bergembira karena kabar baik menghampiri nya . Sungguh di luar dugaannya bahwa rumah sakit milik ayahnya kini benar-benar jatuh ke tangan

Setelah sesi penyerahan rumah sakit , paulsen akan mengadakan pesta di Belanda . Ia telah memesan pesawat VIP

" Maaf gempi ngak ikut pa ".