HANCUR

154 13 14
                                    

"silahkan berkeliling sebentar Bu sampai tuan datang ".

"Baiklaa terima kasih ".

Jihan menatap kagum rumah mewah bernuansa klasik ini , seperti rumah di zaman penjajahan dulu

"Sayang kamu keliling sendiri ya aku mau bahas sesuatu sama sekretaris".

"Iya ". Suami Jihan, Haris adalah seorang pengusaha berlian . Tanpa Jihan bekerja ia sudah menghasilkan kekayaan yang melimpah

Tapi Jihan tetap pada tekad nya untuk mencapai impiannya . Sekarang saja ia kuliah di Stanford university

Jihan melihat ruangan kecil , ia segera menaiki tangga menuju ruangan yang membuat Jihan penasaran

Tak ada jendela dan pintu nya tertutup rapat . "Ruangan apa sih ini?".mata Jihan langsung membulat ternyata kuncinya di gantung di dekat pintu

"Buka ngak ya?".ia tampak ragu-ragu takut nya tidak sopan . Tapi rasa penasaran nya sangat kuat

Ceklek

Bau busuk langsung menusuk hidung Jihan . Perutnya terasa mual , Jihan menutup mulutnya dan masuk

Ternyata banyak bekas darah . Barang-barang berserakan dan ada borgol yang ada bercak darahnya

"Apa ini tempat pembunuhan".

Jihan mengambil pita yang tak asing
Pita ini bermerk Chanel . Ia melihat jelas pita itu ada inisial G.

"Pita gempi".

Brak!

"Siapa yang menyuruh mu membuka ruangan ini?!".Jack menatap marah Jihan

"Dimana gempi?".Jack tersenyum sinis . Pintar juga gadis ini langsung bisa menebak

"Sudah saya bunuh . 2 Minggu yang lalu ".Jihan terduduk lemah , ia menangis . Kenapa gadis cantik dan baik seperti gempi mati secara tak layak begini

"Keluar lah sebelum saya berpikir untuk membunuh mu juga".

"Kenapa kamu lakukan itu?".

"Bukan urusan mu dia sepupu saya jadi terserah saya akan melakukan apa .lagi pula ia pantas mati biarkan dia pergi bersama keluarga nya".

Psikopat!

***

Acara perayaan kemenangan Haris begitu meriah banyak para petinggi yang turut hadir dan berbincang dengan Haris

Jasmine dan kanaka datang dengan pakaian serasi . Senyum bahagia Jasmine pancarkan , ia sangat bahagia

"Kak Jihan!". panggil Jasmine mendekati Jihan yang berdiri melamun

"Gue lagi ngak mood . Jangan ganggu".

"Lah kenapa kak ? Bukannya kak Jihan harusnya bahagia dong ".Jihan menatap lekat kanaka yang datang menghampiri mereka berdua

Terbesit di pikiran ingin memberi tahu berita buruk tentang gempi tapi ia urungkan melihat kanaka yang tampak bahagia dengan Jasmine

"Oi kenapa Lo ?".tanya kanaka pada Jihan yang menatapnya lekat

"Gue mau bicara berdua sama Lo, boleh kan Jasmine?". Jasmine mengangguk lalu pergi ke tempat minuman ia haus

"Kenapa?".tanya kanaka tapi tak kunjung di jawab Jihan . Kerena Jihan masih ragu

"Hubungan Lo sama Jasmine gimana?". menurut kanaka pertanyaan ini sangat aneh

"Baik".

"Lo udah bahagia sama Jasmine".Jihan ingin beranjak pergi ia tak sanggup menceritakan kejadian yang sebenarnya

REVENGE { TAMAT }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang