PENGKHIANAT

555 47 11
                                    

Hujan turun sangat deras Membasahi kota Bandung

Seorang lelaki sedang terbaring lemah di rumah sakit

Ia memandangi hujan yang turun deras

Ternyata ada yang lebih pahit dari kopi tanpa gula, yaitu kehidupan

Ceklek

Suara pintu membuyarkan semua lamunan kanaka, tampak gempi datang menghampiri kanaka

Gadis itu terduduk lalu tersenyum manis pada kekasih nya.

"Kamu terluka gem?".

Disaat keadaan sakit pun ia lebih mengkhawatirkan gempi

"Ngak ka, justru kamu yang terluka.kenapa kamu korbanin diri kamu ka?akan lebih adil kalau kita sama-sama terluka".

Gempi memandang sedih kanaka
Lelaki ini selalu terlihat sok kuat

Dia yakin kanaka pasti sedang sangat rapuh,dan sialnya gempi tak dapat berbuat banyak

Kanaka tersenyum kecil mendengar ucapan gempi,lalu seperti biasa dia mengelus-elus rambut sang pujaan hati

"Karena aku pelindung kamu".

Gempi terdiam matanya mulai berair dan terjadilah tagisan yang deras

Kanaka bukannya menghibur ia malah tertawa ringan, gadisnya ini cengeng ternyata

Tanpa gempi tau,kanaka tulus menyayangi nya.pertemuan nya dan gempi bukan suatu kebetulan

Tapi takdir.

Seberat apapun masalah yang dia hadapi kini akan terasa ringan jika kanaka bersama gempi

Karena kanaka mencintai gempi tanpa alasan dan tak perlu alasan

"Kamu kenapa bisa baik banget sama aku sih ka?"

"Karena kamu seseorang yang sangat berharga dalam hidup aku gem"

***

Jihan dan Sandra berjalan pulang sambil membawa barang dari pasar

Kini Sandra mati-matian mencari uang untuk menyekolahkan anaknya Rinjani dan kanaka

Beruntung ia di terima kerja di kantor kecil

Sedangkan anak tiri dan suaminya masih membekap di penjara

Sandra berharap semoga penderitaan ini segera berakhir

"Tante kok melamun terus? senyum dong Tante,kita hadapi masalah ini sama-sama".ucap Jihan menyemangati Sandra

Duarr!

Suara tembakan menggelegar,semua orang berlari ketakutan

Begitupun Jihan dan Sandra
Jihan membuang asal belanjaan
Dan segera menarik tangan Sandra agar segera pergi

Di sela lariannya Jihan melihat para penjahat itu turun dari mobil sedan hitam

Sebenarnya ada apa?

"Cepat bawa mama kamu nak, mereka para napi yang kabur dari penjara!".

Sumpah, sekujur badan Jihan bergetar.ia ketakutan sekarang

Ia sudah berjanji akan menjaga Tante Sandra pada kanaka dan Rinjani

"Kita harus segera pulang!"

Pulang kerumah adalah jalan satu-satunya yang aman pikir Jihan

Sial.

Mereka sudah menunggu ternyata

"Itu ibu kanaka,tangkap!"

Jihan,Sandra dan Ani tak tahu bahwa kanaka sedang di rumah sakit

REVENGE { TAMAT }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang