REVENGE { TAMAT }

NGEHALU

Jihan termenung sambil memandangi kakak kelasnya bermain sepak bola

Pikirannya mulai 'melayang'
Ia kini sedang menghayal
Kalau dalam bahasa gaulnya
Ngehalu

Mau tau apa yang sedang ia hayalkan?

Bukan seperti gadis-gadis pada umumnya yang suka ngehalu oppa-oppa Korea

Sebut saja Andin yang suka
Ngehalu dirinya dengan Kim Soohyun karena sedang booming
Drama its okay to not be okay

Jihan tidak,ia sedang membayangkan dirinya dan kanaka sedang bermain bola kaki bersama

Di bawah hujan deras mereka bermain bersama sambil memamerkan deretan gigi karena bahagia

Berpegangan tangan, meloncat-loncat kegirangan.
Sungguh menyenangkan

"Oi kutu!"

Akhirnya Jihan tersadar dari
Lamunannya."ehh iya"

"Liat apaan Lo?bapak udah nunggu di lapangan"

Jihan segera menyusul teman-temannya yang sudah lebih dulu melakukan pemanasan di lapangan

Mata mereka bertemu.bukan
Seperti gempi yang merasa takut dengan tatapan dingin kanaka

Gadis itu malah tersenyum manis kearah kanaka,bukan
Membalas kanaka malah memutar bola matanya malas

"Yap mulai!"

Perintah pak renan pada murid perempuan nya menandakan permainan bola voli di mulai

Gluduk!

"Eh kutu cepat ambil bolanya!".

Perlakuan mereka semakin hari semakin jadi,Jihan benar-benar tak mendapatkan teman

Ia hanya di jadikan kacung kelas.membelikan makanan di kantin, menggantikan piket harian bahkan kini jadi tukang suruh ambil bola voli

Jihan pasrah,ia ikhlas.hidup memang tak seindah yang selalu dia pikirkan

Akhirnya bel berbunyi,jam istirahat.jihan segera mengganti pakaian nya

Lalu segera ia membawa kotak bekalnya ke rooftop sekolah
Selain tak ada teman makan di kelas,ia takut bekalnya di buang ke tempat sampah lagi

Jadi karena itu Jihan memilih makan sendiri di rooftop."seperti biasa masakan Tante Sandra selalu enak"

Sambil mengunyah makanan tanpa sadar air matanya jatuh
Jihan sebenernya gadis lemah

Ia hanya pintar menutupi masalah dengan senyuman palsu yang selalu ia berikan pada siapapun

"Andaii..hikss ayah ibu masih hidup"

Jihan tak apa hidup susah
Seperti dulu,ikut mulung bersama

Baliknya hanya makan nasi dan pucuk ubi.jihan rela

Kembalikan keluarga kecilnya dulu."yaallahhh,Jihan rindu mereka.jihan sayang mereka.semoga mereka tenang di alam sana,aminn"

"Jihan!!"

"Ani?kenapa kemari?"

Jihan dengan cepat menyeka air matanya,dan sekali lagi ia mengeluarkan senyum palsu nya

"Kata teman lo sedang makan di rooftop,jadi gue kesini.kenapa sendirian?"

"Mau aja,kelas ribut hehe"

Ani langsung memeluk erat Jihan."jangan bohong"

Jihan membalas pelukannya,
Ia mencoba menahan tangisannya."Jihan ngak bohong kok"