REVENGE { TAMAT }

RAGU

"eyang maaf"

"Kan udah gegem bilang Ama muel ikut geng motor itu bahaya"

"Diem Lo,sok cantik Lo hari ini"

Awalnya gempi marah di ketusin Samuel tapi saat Samuel memuji nya secara tidak langsung

Ia jadi tersenyum malu-malu,"udah bilang aja gegem cantik"

"Idih" Samuel tak mau mengakui nya dia tau nanti gempi pasti besar kepala

"Kak Jordan aja bilang gitu"

"Jordan?ngapain Lo dekat dengan dia?"

Samuel punya hubungan tak baik dengan Jordan.dia anak OSIS itu artinya ia juga menjadi mata-mata guru

Pernah pada saat itu mereka bertengkar hebat di kantin karena Jordan menolong adam-target bullying samuel

Padahal niat Jordan menolong Adam dari Samuel.

"Apasih muel Lo tu ngak berhak ngatur hidup gue serah gue dong mau dekat dengan siapa.kak Jordan baik kok berbakat lagi ngak kayak lo nyusahin"

Samuel menggebrak meja dengan sangat keras.

"Aka ngak berbakat tuh,jauhin dia"

"Itu beda cerita" jawab gempi tak mau kalah

Eyang yang diam saja tadi tadi kini ikut bicara,"eyang lupa.gem kasih bekal ini ke kanaka juga yah"

"Baik eyang" gempi berdiri dan menjulurkan lidahnya meledek Samuel

Gempi berjalan riang sudah lama ia tak bertemu kanaka.

"Pak! Saya mau ketemu aka,emm maksudnya kanaka aliyan Malik!"

Pak polisi itu mengangguk lalu berjalan diikuti gempi di belakangnya

Perempuan itu di persilahkan duduk dan muncullah sosok kanaka

Ia duduk tepat di hadapan gempi."ka ni makanan dari eyang di makan yah"

Kanaka menatap kotak bekal,gempi tersenyum simpul.

"Emm ,soal yang waktu itu.."

"Udah tau,Lo nolak gue kan?"

Gempi melototkan matanya,"ngak,bukanya seperti itu ka.."

Terdengar keras suara hembusan nafas dari cowok beralis tebal itu.

"Serah Lo,mau makan bareng?"

"Udah tadi bareng anak OSIS"

Lagi-lagi cowok itu mengangguk saja,ia mulai memakannya dengan lahap

"Em kak.."

"Jangan panggil gue kak"

Dengan sedikit keberanian gempi berbicara."gue ragu"

Cowok itu mengangkat alisnya sebelah.tak paham apa maksud perempuan di hadapannya ini

"Emm maksud gue.."

Kanaka masih setia menunggu terusan dari ucapan nya.

"Gempi ragu, awalnya gempi ketemu aka waktu malem itu ada yang aneh.tiba-tiba aja perasaan gempi emm canggung.semakin dekat dengan aka, gempi nyaman.pada saat aka mengungkapkan isi hati aka malem itu perasaan gempi berbunga-bunga.saat aka di tangkap polisi, gempi khawatir.intinya gempi ragu dengan perasaan gempi sendiri"

Gempi yang tadinya menunduk kini memberanikan diri menatap mata kanaka, begitu pun sebaliknya

Mereka saling menatap tanpa ada percakapan