REVENGE { TAMAT }

LEBIH DEKAT

Hari ini adalah hari pertama gempita elzora paulsen bersekolah kembali tentunya di SMA artajaya.

Gempi dan Samuel berangkat bersama dengan mengendarai motor kesayangan Samuel

Bukanya kesekolah. Samuel memberhentikan motornya di warung tempat biasanya nongkrong.

"Loh ko disini muel".

"Gue mau ngopi dulu,tunggu bentar aja gem jangan bawel denger"

Mereka berdua duduk di bangku panjang yang sudah di isi teman-teman Samuel.

"Halo neng geulis kenalin gue Ardi cowok paling ganteng di warkop ini,namamu saha neng?".ucap ardi dengan penuh percaya diri sambil menaik turunkan alisnya

Gempi tersenyum manis."gempita panggil aja gempi".

"Aduh namamu melemahkan jantung ku"

Anak-anak lain menatap Ardi jijik."masih mau idup kan di,awas Lo macam-macam Ama Adek gue".ancam Samuel

"Ngak akan Abang ipar ,aku akan selalu menjaga sang pujaan hatiku".

"Jijik di".

Kali ini kanaka yang ikut bicara, pandangan mereka bertemu.gempi mengingat kembali kejadian semalam

Flashback!

"Lo lucu"

Gempi tersenyum malu di warnai dengan pipinya yang mulai memerah

"Emm makasih"

"Untuk?"

"Lo puji gue lucu"

"Ya emang Lo lucu kayak orang gila pake sendal sebelah doang"

Maluu!

Senyum malu gempi hilang berganti dengan tatapan kebencian

"Owh i-iya makasih aja pokoknya"

"Lo pikir gue godain Lo?"

"Eeng ngak"

Kanaka mengangguk lalu mengeluarkan sebatang rokok di dalam kantong celananya.

***
Gempita berjalan dengan tatapan kagum saat memasuki pekarangan sekolah.

"Muel kelas gegem di mana?"

"XI IPS 1, gue anterin"

asal kalian tauu kanaka dan Samuel itu sekelas mereka berada di kelas XII IPS 3

umur Samuel memang lebih tua dari gempi sebab itu Samuel bersikap layaknya seorang abang

Sebaliknya gempi dari kecil juga sering manja-manja dengan Samuel

Mereka berdua berhenti tepat di depan kelas gempi, sekarang rasa gugup dan canggung menyelimuti perempuan berbody goals itu.

Samuel tersenyum sambil mengacak rambut gempi."belajar yang bener gegem"

"Iya".jawab gempi sambil mengacungkan kedua jempol nya.

Baru beberapa langkah perempuan berambut cokelat itu masuk suasana kelas yang tadinya riuh

Padahal sudah ada guru kini sepi sunyi menatapnya.

"Assalamualaikum"

Sapa hangat gempita pada teman sekelas nya yang baru.

"Wa'alaikumsalam!".jawab mereka serempak

Guru yang mengajar tadi pun tersenyum ke arahnya."kamu anak baru pindahan dari Jakarta itu kan? silahkan perkenalkan diri"