SEORANG PECUNDANG

2.1K 75 8
                                    

kami adalah dua bocah Pecundang yang tak memiliki
Keberanian untuk melawan

Menjadi sasaran bully-an.
Kami sadar ini kesalahan
Tapi kami takut memberontak

Sampai kapan ini berakhir
Kami berdua sudah muak

***
Kanaka terus berlari sekuat tenaga,sesekali ia menoleh
Kebelakang ternyata mereka
Masih terus mengejar dirinya

"Jangan lari Lo bangsat!"

Samuel tetap bersembunyi dari mereka,rasa takut terus menghantui dirinya.takut jika mereka menemukan dirinya

Ia berharap sahabatnya kanaka bisa lolos dari mereka.
Sepertinya harapan Samuel tak di kabulkan

Kanaka terkepung dalam batin
Kanaka berucap 'tamatlah sudah'

Cowok yang di yakini ketua geng itu tersenyum seringai."mau lari ke mana Lo pecundang!" Katanya

Apala daya kanaka hanya siswa SMP polos yang tak tahu apa-apa.ia tak ahli berkelahi

Dia mengumpat dirinya sendiri 'payah' .dia menunjuk kanaka
Menggunakan dagunya.pertanda habisi dia

Anggota lain menurut.dimulai dari salah satu anggotanya mendorong kanaka hingga tersungkur

Bug!

"Mati Lo anjing!"

Pukulan,tijakan,serta terjangan kanaka terima mentah-mentah

Semburat darah keluar deras dari hidung kanaka.badannya
Sakit ia merasa ada yang patah dari tubuhnya

Dasar lemah

Dengan mata lebam kanaka masih dapat melihat wajah
Mereka, tangannya meraba-raba

Mencari benda tajam membalas mereka.percuma,Ale sang ketua
Dengan cekatan menijak tangan Kanaka

Dia menarik rambut kanaka dan berjongkok."ini akibatnya Lo berani melawan Adek gue.itu artinya Lo nantang gue"

Cuih!

"Bangsat!"

Dengan kondisi nya yang sekarat kanaka masih sempat-nya melawan ale
Dengan meludahi nya

Tentu membuat Ale naik pitam
Dia mengambil botol kaca

Plak!

Darah mengucur lagi tapi kini di kepala kanaka.samuel melihat kejadian tersebut

Tapi dia tak berbuat apa-apa.dia takut

"Mati Lo anjing!"

Batu bata hampir saja mendarat ke tubuh kanaka.untung tidak terjadi

Na'asnya itu terjadi pada samuel.dia mengorbankan dirinya untuk melindungi kanaka.

"Pergi Sam"ucap kanaka lirih tak sanggup bicara."seorang sahabat tak akan pernah meninggalkan sahabat jika itu terjadi mereka tak lebih dari sampah"

Ale tertawa mendengar percakapan dua bocah di depannya."kalian bukan sampah tapi pecundang!"

Anggota lain ikut tertawa menurut mereka itu lucu."cabut!"

Akhirnya mereka pergi juga
Sesegera mungkin Samuel
Menelepon sopir eyangnya
Meminta bantuan,karena lokasinya dekat dengan rumah eyangnya

REVENGE { TAMAT }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang