Aku balik lagi guys. Engga usah banyak basa-basi silahkan membaca happy reading
____________________________________________Riku POV~
'SIALAN, KAU AKIRA' batin ku berteriak mendapatkan kabar bahwa Iori dan Mitsuki menghilang, tidak lebih tepat nya diculik oleh Akira keparat itu.
Ingin nya aku kesana dan mencabik dirinya segera. Kalau saja tidak Tou-san dan Arata ni-chan, mungkin saja tuh orang sudah ku kirim ke alam baka.
Sekarang aku sedang berada ditempat metting khusus bersama Tou-san,Arata Ni-chan, para shacho dari agensi, Zool dan ada beberapa orang lagi. Tapi, ada 3 tidak 4 orang yang aku kenali berada disini dan mereka adalah
Nagi,Sougo-san,Seto dan satu orang lagi, orang yang tidak kusangka akan berada disini dan orang yang membawa Tenn-nii dari rumah kami. Dia adalah Kujo Takamasa.
Aku melirik Tou-san memintai penjelasan dari nya, tapi jawaban yang ku dapat hanya senyum saja. Tou-san tidak mau menjelaskan nya sekarang, melihat tingkah nya membuat aku hanya bisa memijat pelipis ku, karena sedari tadi kepala ku sangat berat. Semoga aku tidak mengamuk saat penyerangan di mulai.
Aku yang dari tadi duduk bersampingan dengan Natsume-san. Aku merasa diperhatikan oleh nya, aku hanya bisa mendengus lelah. Seperti nya emosi hampir melunjak sekarang.
"Ada apa Natsume-san?" Tanya ku sambil menatap teman lama ku itu. Sebenarnya aku tidak terlalu ingat kapan kami bertemu, kalau tidak salah kami bertemu di Amerika saat aku 12 tahun mungkin kuliah ku baru S2, mungkin? aku juga tidak terlalu ingat.
"Akiyama-san apa kepala mu sakit?" Natsume-san kau sangat peka, aku suka sisi mu yang ini walau aku juga takut pada sisi lain mu. Sisi lain yang ku maksud adalah sisi saat misi, saat menjalankan misi dia akan terlihat seperti orang yang haus darah, walau pun aku tidak berbeda hehehe.
Mendengar ucapan Natsume-San yang lain langsung menatapku. Dari wajah mereka aku bisa melihat mereka khawatir, ya kecuali satu orang. Mungkin kalian bisa menebak nya, iya dia adalah Kujo Takamasa. Yah walau ada beberapa yang terlihat Tsun-tsun di saat seperti ini.
Aku acuh tak acuh saja melihat tingkah Takamasa itu. Oke kembali ketatapan mereka. Kalau aku berbohong bisa-bisa nanti misi terhambat tapi kalau jujur nanti mereka terlalu mengkhawatirkan ku. Jadi serba salah haduh.
Bingung aku mau jawab nya gimana. Tapi tiba-tiba juru kunci bukan maksud ku juru selamat ku datang. Tapi aku tidak mengenal nya, dia bukan Haru.(//haru itu nama panggil Riku kepada Haruki ya)
Dan bukan juga orang yang ku kenal. Dia tanpa permisi masuk dan menaruh obat sakit kepala dan botol air dihadapan ku. Tou-san sangat terkejut dengan kedatangan orang itu, sedangkan orang itu terus menatap ku dan setelah itu menepuk kepala ku lembut. Lah? Aku ngelek mendapat kan perlakukan begitu.
.
.
.
.
.
.
.Akhir nyambung lagi Ehem. Tou-san masih terkejut melihat nya, jujur aku tidak tau bagaimana bentuk wajah nya karena tertutup cadar hitam tipis. Tipis tapi engga kelihatan muka nya.
Aku hanya menatap orang itu yang sedang bersandar nyaman didinding. Aku ingin bertanya dia siapa, tapi orang yang tinggi nya mungkin kurang lebih 2 meter itu segera menyuruh metting dimulai. Aku kembali menatap layar yang menjelaskan strategi yang dijelaskan oleh Arata nii-chan. Dia tau banget aku mau nanya dia.
Metting berjalan selama 2 jam. Setelah selesai aku meregangkan pingang ku yang serasa sudah encok dari tadi.
Dan tiba-tiba Zool mendekati ku, aku menatap mereka dan kami mengobrol sebagai teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hajimari No Uta Koe ( The beginning song )
Fanfictionkakak nya pergi meninggalkan nya dan orang tua nya gantung diri.Makin membuat anak itu hancur dan terperosok kedalam jurang penyeselan,Senyum yang cerah telah berganti menjadi isak tangis yang tak teduh. Tapi,hari dimana ia melampiaskan semua keluh...