"Mau kah kau ikut dengan ku?,aku akan memperlihat dunia musik kepada mu,Riku"Katanya sambil tersenyum lembut. Mendengar itu membuat ku tercengang dan menatap nya bingung,tanpa sadar keluar lah tatapan puppy eyes,melihat itu pria itu terlihat gemas dan ingin sekali memeluk dengan erat tapi menahan dirinya *siapa yang kaga luluh coba melihat makhluk imut kaya kamu Riku,Iori aja tsun-tsun melihat mu. Ya allah apa dosa hamba ini telah menciptakan cerita yang membuat Riku jadi korban. Oke kembali kecerita*
"Begini maksud ku Riku mau kah kau ikut bersama ku? Tentu saja Aku akan menyediakan semua keperluan mu dari makan,rumah sampai belajar, tentu kalau kamu tak keberataan mau ikut dengan ku" ucapnya menjelaskan. Aku berpikir bahwa pria ini benar-benar dapat dipercaya dan baik. Butuh waktu yang cukup lama untuk aku memikirkan hal itu . Setelah lama aku memikirkan nya dan aku benar-benar yakin tentang hal itu aku menganguk kan kepala yang arti setuju mau ikut dengan nya.
"Aku mau ikut dengan Oni-chan, tapi kenapa Oni-chan mau aku ikut bersama mu sedang kan aku saja tidak tau siapa nama Oni-chan?"ucap ku sambil memiringkan kepala * Ya allah kenapa Riku itu manis banget sih*
"Ah kau benar juga aku belum memperkenal kan diri ku.nama ku Akiyama Aki,salam kenal Riku"
"Yoroshikuonegaisimas Aki Oni-chan" Menundukkan kepala nya.
"Ya.Riku,jadi apa adakah lagi yang mau kamu tanya kan kepada ku?" Senyum nya lembut. Membuat ku menundukkan kepala.
"Eto,apa aku tak merepokan mu?"
"Tentu saja tidak malahan aku merasa senang bisa memiliki anak seperti mu" ucap nya sambil tersenyum hangat tanpa memperhatikan kata yang keluar dari mulut nya itu.
"Eh? Anak?"membuat ku tak dapat betkata-kata lagi mendengar kata anak.
"Eh?" Dan juga seperti nya Aki juga tak memperhatikan kata-katanya.
"Eto..eto..begini Riku aku akan mengadopsi mu sebagai anak ku,bukan sebagai adik ku"jelasnya.
"Kenapa bukan nya Aki Oni-chan masih muda?"
"Walau aku masih muda. Begini begini juga aku sudah hampir 26 tahunan" muka nya memerah seketika,bingung mau bagaimana menjelaskan nya. Suara tawa terdengar dari suster dan satu orang lain yang melihat hal tersebut. Ehm satu orang lagi? Kami serempak melihat orang itu dan karena ia merasa diperhatikan berhenti tertawa dan melangkah maju untuk menyapa Aki.
"Aki lama tak berjumpa...khehehe" ucap nya sambil tertawa geli.
"Arata..kau selalu saja keluar pas waktu aku lagi malu-malunya dan lama tak berjumpa mata mu kita baru bertemu kemarin"ungkapnya geram.
"KHehehe..maaf maaf sudah lama aku tak melihat kelakuan mu yang mengelikan itu"ucap masih tetap tertawa.
"Jadi anak ini akan menjadi penerus mu?" Ungkap nya serius setelah puas tertawa.
"Jadi kau sudah puas tertawa dan Aku tak paham maksud mu Arata"ucapnya sambil melirik ketempat lain.
"Iya aku puas dan Kau memang tak pernah berubah.hah" ucap nya sambil menghela kan nafas.
"Jadi apa mau mu?"
"apa mau mu jidat mu. Aku kesini mau menjemput mu bodoh"gerutu orang yang dikenal Arata itu sambil memukul kepala Aki.
Plak"Aduh.Apa yang kau lakukan."ucap nya geram sambil mengusap bekas pukulan Arata.
"Hah.kau itu selalu saja menyusahkan ku,bisa tidak kau sehari saja jangan kabur dari rumah?"
"Maaf maaf kalo aku menyusahkan mu. Tapi aku ada alasan tersendiri kesini" ucap aki tak mau kalah.
"Aku tak peduli dengan alasan mu dan Apa kau anak kecil?. Coba lihat dia, entah kenapa dari tadi terus menatap kita sambil bengong begitu"sambil menunjuk Riku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hajimari No Uta Koe ( The beginning song )
Fanfictionkakak nya pergi meninggalkan nya dan orang tua nya gantung diri.Makin membuat anak itu hancur dan terperosok kedalam jurang penyeselan,Senyum yang cerah telah berganti menjadi isak tangis yang tak teduh. Tapi,hari dimana ia melampiaskan semua keluh...