Chapter 9~ Sisi lain

986 97 53
                                    

Aku balik untuk merusuh di wattpad😆😆😆. Hei semua apa kalian menunggu book ini?....
Oke skip aja langsung aja kita kecerita
Happy reading
____________________________________________

Sebulan telah berlalu dan datang lah hari dimana konser TRIGGER dimulai dan berakhirnya masa mogok kerja mereka.

Terlihat seorang pemuda berambut merah tua yang menawan tengah mengutak-ngatik laptop nya. Apa yang dia lakukan ? Aku pun tidak tau.

Pemuda itu yang lebih dikenal dengan nama Riku. Terus berkutak didepan laptop nya, dengan gerakkan jari yang cepat, Riku berhasil melancar kan rencana nya.

2 perusahaan lawan berhasil dihack oleh si manis ini. Riku yang sekarang bukan Riku yang polos tapi Riku yang sekarang berkutak didepan laptop adalah Riku yang penuh siasat.

Riku adalah jenis orang yang kalau dia tidak menggunakan otak nya, dia terlihat polos dan ceroboh. Tetapi, jika Riku masuk mode Badas nya. Ia tidak akan segan kepada siapa pun, dia akan menggunakan otak untuk menghacurkan orang yang diangap oleh Riku sebagai musuh.

Sebenarnya Riku bukan hanya sebagai hacker jenius tapi dia juga termasuk dimasukkan kedalam list orang yang tidak boleh digangu dalam dunia hitam.

Aki dan Arata benar-benar memcoba untuk menjauhkan Riku dari dunia itu. Tapi Riku malah tertarik dengan dunia itu. Mau bagaimana lagi Mereka berdua hanya bisa menghela napas dan memperbolehkan nya masuk ke dunia itu. Tapi dengan syarat bahwa identitas asli Riku tidak boleh terbongkar, Dia harus menggunakan nama samaran. Tanpa pikir panjang Riku menyetujuinya. Nama samaran Riku didunia gelap adalah mungkin dari kalian bisa menebak nya...iya nama samaran nya adalah Erin.

Oke kembali kecerita utama. Riku terus berkutak tanpa henti sebelum mendengar ketokkan pintu dari Iori yang menyuruh nya untuk sarapan.

Riku langsung mematikkan laptop nya dan menyimpan nya. Dia terlihat sangat senang karena ia akan sarapan dengan masakan Mitsuki yang enak. Serta hari ini adalah hari dimana mereka akan pergi kekonser TRIGGER.

Sebenarnya untuk pergi kekonser TRIGGER bagi nya itu cukup berat. Kenapa? Karena Riku masih bingung dengan perasaan kepada kakak nya. Dikata benci engga dikata marah juga engga. Riku benar-benar bingung.

Dia terus melamun saat memakan sarapan nya. Jika saja Sougo tidak menepuk pundak nya mungkin makanan yang ingin dimasukkan kemulut malah jatuh semua.

Dia benar-benar tidak fokus hari ini. Apa karena dia ingin pergi kekonser kakak nya atau karena masalah dibuat oleh musuh, dia benar-benar bingung.

Waktu untuk pergi pun tiba. Mitsuki,Sougo,dan Iori akan pergi lebih dulu sedangkan Nagi,Yamato dan Tamaki akan pergi ketempat lain sebentar. Sedangkan Riku dia bilang ingin pergi kesuatu tempat terlebih dulu.

Mereka berpisah dipersimpangan jalan. Riku berjalan sendiri menuju zero arena, dan berhenti disalah satu bangku taman disana. Riku terus menatap tempat yang dikata kan sebagai tempat suci para idol, tak jauh dari tempat duduk Riku. Seseorang berbaju hitam terlihat memperhatikan Riku dengan seksama.

Dan Riku menyadari itu. Riku tidak tau apa dia mata-mata atau bodyguard yang dikirim Aki untuk menjaga nya. Untuk mencari tau Riku meneriakkan Sebuah kalimat yang hanya akan dipahami anak Buah Aki dan Arata. Dan orang itu menyahut dengan menyeru kalimat yang benar. Mendengar itu Riku tersenyum dan  pergi menuju tempat diadakan nya konser TRIGGER.

Hanya butuh 15 menit berjalan kaki menuju tempat tujuan. Riku melihat Mitsuki,Sougo,Iori dan Tsumugi, seperti nya Nagi,Yamato dan Tamaki belum datang.

"Nanase-san, kau dari mana tadi?" Tanya Iori langsung setelah Riku sampai ditempat mereka duduk.

"Eto...aku kezero arena sebentar" ucap Riku menggaruk pipi nya yang tidak gatal.

Hajimari No Uta Koe ( The beginning song ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang