Chapter 13~ Awal dari masa Lalu

934 85 18
                                    

Hola. Chapter 13 sudah Up silahkan menikmati Happy Reading.
____________________________________________

"Ricchan cepat lah bangun" ucap Miyuki sambil menyalurkan kekuatan nya.

Sudah 30 menit Miyuki mencoba menarik paksa kesadaran Riku. Tapi masih belum berhasil juga. Miyuki yang masih fokus untuk menarik kesadaran Riku, tidak menyadari ada seseorang yang sedang meperhatikan apa yang dia lakukan.

Orang itu terlihat diam. Tanpa bergeming dari tempat nya. Tidak ada niat untuk pergi atau pun menghampiri Miyuki.

Orang itu memakai jubah hitam kusut dan memakai topeng yang cuma menutupi setengah wajah atas nya. Warna putih dari sisa kulit yang tidak tertutup membuat seseorang akan penasaran dengan wajah asli nya.

Miyuki sama sekali tidak memperhatikan orang itu. Orang itu pun juga tidak sama sekali menghiraukan keberadaan Miyuki. Mereka berdua sama-sama hanya memperhatikan pria dengan surai merah yang tengah berbaring dikasur pasien itu.

Kalau saja orang itu tidak mengeluarkan suara nya. Mungkin Miyuki akan tetap tidak menyadari keberadaan sosok lain dikamar itu.

"Anak yang malang" ucap Orang itu. Masih tidak bergeming dari tempat nya.

"Eh?! Siapa kau?" Tanya Miyuki yang terkejut akan sosok misterius itu.

"Entah lah" jawab orang itu masih memperhatikan Riku dari sudut ruangan.

"Mau apa kau? Masaka. Kau Shinigami?" Tanya Miyuki takut.

"Eh? Bukan. Jangan sama kan aku dengan makhluk dunia bawah itu" jawab orang dengan suara sedikit meninggi.

"Lalu kenapa dari tadi kau ngelihatin Ricchan?" Tanya Miyuki mulai sewot.

"Iri bilang bos" jawab orang itu mulai menikmati kekesalan Miyuki.

"Ricchan bangun. Bangun oii. Ada setan nih, kuy basmi" ucap Miyuki kesal sambil menepuk-nepuk pipi Riku.

"Bukan nya kau juga Setan" ucap orang itu tersenyum jahil.

"Ngajak guled nih orang" ucap Miyuki yang kesabaran nya sudah hampir habis.

Sebenarnya Riku sudah mulai sadar sejak dimana orang itu mengatainya "anak yang malang". Tapi, Riku malah berpura-pura masih belum sadar. Jika saja teman-teman nya tidak ada diluar mungkin dia akan tertawa terbahak-bahak. Melihat perguletan dua makhluk yang tak kasat mata itu.

Kedua nya masih belum berhenti juga berdebat. Terlihat Miyuki yang sudah menarik rambut hitam orang itu dan orang itu juga terlihat mencubit pipi Miyuki. Tidak tahan lagi apa, Riku tertawa sangat pelan, tapi masih bisa didengar oleh kedua orang yang masih berkelahi itu.

Miyuki segera memukul orang itu kesamping. Dan membuat orang itu terjedot kedinding. Melihat itu Riku makin tidak dapat menahan tawa nya.

'(Hantu bisa kejedot juga. Aneh kali)' batin Riku masih mencoba untuk menahan tawa nya supaya tidak keluar terlalu keras.

"Ricchan, apa kau baik-baik saja?" Tanya Miyuki mengabaikan sosok yang baru saja kejedot dinding dan masih meringis kesakitan.

"Khehehe. Aku baik-baik saja" jawab Riku masih menahan tawa.

"Dan,boleh ku tanya? Siapa dia?" Tanya Riku sambil menujuk sosok yang mengusap dahi nya.

"Setan" jawab Miyuki pendek.

"Eh?"

"Iya, Setan" ulang Miyuki santai.

"Emang setan bisa kejedot?" Tanya Riku bingung.

Hajimari No Uta Koe ( The beginning song ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang