I'am back guys dengan semua kegajean dan typo yang berteberan. Tanpa membuang waktu, silahkan menikmati Chapter kali ini Happy Reading
____________________________________________Sekarang Riku masih berada di tempat penyerangan. Riku melihat semua regu penyerangan sudah turun, tanpa basa-basi Riku menebas orang-orang yang ada dihadapan tanpa dosa.
Sebenarnya Riku sudah muak dengan semua ini. Dia ingin cepat mengakhirinya, tanpa mengorbankan orang terdekat nya lagi.
Riku dengan kecepatan kilat menebas anak buah Akita. Sedang Akita, yang memang menunggu Riku untuk datang sudah dengan nyaman berdiri dan mengamati Riku dari jauh.
Yang lain masih tidak percaya Riku bisa menggunakan Aura sekuat itu. Udara disekitar Riku bergetar, dan sangat berat. Kekuatan dari dewa Erin memang tidak bisa diremehkan.
Apa kalian bertanya Riku masih sadar? Dia masih sadar. Dan dengan kesadaran nya itu mengendalikan Aura nya yang mulai memekat. Setiap orang disana bergidik ngeri melihat orang yang selalu tersenyum bagaimana matahari malah menyeringan menatap Akita dari jauh.
Tapi kenapa Riku malah menyeringai? Bukan nya dia sudah tau kenapa Akita melakukan semua itu. Jawaban nya adalah Riku bukan menyeringai kepada Akita lebih kepada apa yang dibelakang Akita. Sesuatu yang sebenarnya menyesatkan Akita.
Riku tidak terlalu tahu pasti apa yang berada dibelakang nya itu. Tapi dia bisa menyimpulkan bahwa itu adalah bentuk kutukan yang diberikan keluarga Izumi mungkin lebih tepat nya orang yang mengutuk Akita yang adalah Izumi Mizuna.
Roh pendendam yang tidak mau dia mati dan tidak rela Akita menikah dengan Senohara Hana dan yang membunuh nya dan putra nya Senohara Kuro serta menjadikan mereka sebagai tumbul untuk memikat Akita. Perempuan Gila dan Aib untuk keluarga Izumi. Penyihir kutukan Air lah sebutan untuk nya.
Kenapa Riku tau tentang Hal itu. Pohon sakura dan sekelebat ingat lah yang memberi tahu nya semua kebenaran itu. Riku terkejut kerena selama ini mereka melawan orang yang salah. Setelah mengetahui semua nya Riku sangat marah kepada Mizuna, maka nya orang itu meminta dua hal. Yang pertama Istirahatkan dan yang kedua Murnikan. Yang arti nya dia harus mengistirahat kan Akita dan memurnikan Roh Mizuna.
Sungguh perkerjaan yang menyusahkan bagi Riku. Tapi untuk mengakhiri semua ini, dia harus melakukan nya.
Sekarang Riku harus cepat menuju ketempat Akita. Tentu saja itu tidak mudah, anak buah nya Akita selalu berhasil memperlambat Riku.
Keadaan Riku sekarang dengan baju yang sedikit robek dibeberapa bagian serta luka ringan dengan darah segar yang mencucur keluar. Tidak membuat Riku berhenti untuk maju, tak peduli berapa banyak musuh yang menghadang nya Riku tetap maju.
Dan sekang Riku sudah berhadapan dengan Akita. Walau penampilan Riku sudah tidak serapi sebelum dia sampai kesana,itu tidak berdampak pada kemampuan bertarung nya sekarang.
Akita menyeringai melihat malaikat maut nya berada dihadapan nya. Riku memasang wajah datar tapi serius melihat Akita dan Mizuna yang berada dalam bayangan Akita.
Dengan kewaspadaan tinggi, Riku sudah berancang-ancang untuk menyerang Akita dan tidak berbeda dengan Riku, Akita juga melakukan hal yang sama. Dan pertarungan dimulai.
*Ting*
Dua buah katana bertabarakan dengan kecepatan tak dapat ditangkap oleh mata. Dua orang yang beradu Aura dan pedang itu terus mencoba melukai lawan nya.
*Tang*
Tak satu pun dari mereka memberikan banyak celah yang memberikan luka fatal. Percikan api yang keluar saat katana mereka bersentuhan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hajimari No Uta Koe ( The beginning song )
Fanfictionkakak nya pergi meninggalkan nya dan orang tua nya gantung diri.Makin membuat anak itu hancur dan terperosok kedalam jurang penyeselan,Senyum yang cerah telah berganti menjadi isak tangis yang tak teduh. Tapi,hari dimana ia melampiaskan semua keluh...