Chapter 20 : Training

212 28 5
                                    

" Selamat pagi Fujihara"

" Oh selamat pagi"

Tak sengaja dijalan menuju gedung gym ia bertemu dengan Omimi.

" Gimana tidur mu? Tanya Omimi, Kouki tersenyum. " Masih suka kebangun Omimi-san, tapi kalo pola makan udah bagus"

Omimi tersenyum. " Baik, bagus kalo gitu ada peningkatan"

Kouki mengangguk antusias.

Sampai di gedung gym mereka berdua sudah disambut oleh Miya kembar yang lagi baku hantam, sedangkan Ginjima dan Mayumi sibuk melerai mereka berdua.

Suna sudah sibuk memotret keadaan, Aran hanya menghiraukan dan menonton.

" Kita-san kemana?"

" Kurasa dia lagi ngelakuin ritual nya"

Kouki menghela nafasnya, ia menarik lengan jaket nya dan bersiap mengomeli Miya kembar.

" A-ano tolong berhenti" Cicit Mayumi, tiba-tiba pundak nya dipegang seseorang. " Oh! Fujihara-senpai"

" Kalian berdua bisa diem?" Senyum mengerikan dengan aura hitam disekitar nya mampu membuat Miya kembar bergidik ngeri.

Mereka duduk seiza dengan kepala menunduk di depan Kouki yang tengah mengomeli mereka.

" H-hebat" Gumam Mayumi sembari menatap Kouki dengan binar. " Biasa itu mah" Sahut Ginjima.

" Bagi klub voli laki-laki Fujihara-san ibu kedua kita semua" Ujar Suna sembari men-scroll beranda.

" Ehh? Yang pertama siapa?"

" Kita-san"

" Hah?!"

Setelah selesai menceramahi Miya kembar Kouki menjewer keduanya karna baku hantam sampai babak belur.

Kebetulan Shinsuke baru masuk gym.

" Kenapa mereka?" Tanya Shinsuke.

" Mereka berantem lagi ampe babak belur" Jelas Aran yang kebetulan ada didekat nya. " Dasar rubah berisik"

Shinsuke berjalan mendekat pada Kouki, lalu ikut menceramahi Niya kembar.

" Nah kan,nambah lagi ceramah nya" Ujar Akagi diselipi oleh tawa. " Abisan gelud mulu"

" Mental nya breakdance dah tuh" Sahut Omimi, lalu mereka yang memperhatikan pun tertawa.

" Fujihara obatin luka Atsumu, Sumikawa tolong obatin luka Osamu"

" B-baik! "

" Tsumu ayo"

Kouki mulai membuka kotak P3K dan mengambil alat yang diperlukan.

Saat sedang mengobati luka di wajah Atsumu, Kouki sedikit terkekeh melihat raut wajah atsumu yang cemberut.

" Kenapa Atsumu?" Tanya Kouki dengan lembut. " Ga tau males pengen beli trek"

Kouki semakin tertawa melihat tingkah lucu rubah satu ini.

" Kouki-san! " Panggil Atsumu dengan sedikit meninggikan suaranya. " Apa sayang?"

" Aaaa kumohon jangan gitu Kouki-san! Ga baik buat jantung!" Atsumu menutup wajah nya dengan kedua tangan nya karna merah merona.

Kouki tertawa lagi. " Maaf-maaf, jadi kenapa hm?"

Atsumu merentangkan tangan nya, raut wajahnya yang merengut dibuat-buat menambah kesan lucu.

" Mau peluk"

Kau menghela nafasnya. " Ya ampun manja banget"

Kouku memeluk Atsumu yang kebetulan duduk dilantai sedangkan dirinya duduk di bangku.

" Kouki-san ganti parfum ya? " Tanya Atsumu, kouki sedikit terkejut. " Eh iya, tau dari mana?"

" Wangi nya beda, tapi tetep manis"

Kouki tersenyum tipis. " Iya aku ganti parfum, aku pake parfum yang japanese cherry blossom doang, bukan yang strawberry "

Atsumu mengangguk-angguk paham.

" Kouki-san abis lulus SMA mau kemana?" Tanya Atsumu tiba-tiba, Kouki mengangkat bahunya. " Aku ga tau, mungkin kuliah"

Kouki melepas pelukan nya dan menangkup kedua pipi Atsumu

" Udah latihan gih"

" Siap!"

Atsumu segera berdiri dan pergi bergabung untuk latihan. Kouki hanya bisa menggeleng-geleng kan kepala melihat tingkah laku rubah yang satu ini.

" Mayu-chan, kalo jam segini biasanya latihan servis sama receive, dijam berikut nya ada latih tanding" Jelas Kouki sembari menunjuk kertas yang ada di papan jalan. " Aku mengerti"

Kouki tersenyum sembari menatap adik kelas nya yang imut.

" Kerja bagus Mayu-chan dan juga belajar lah me-reset sikap kikuk mu itu" Kekeh Kouki, wajah Mayumi merona dan matanya berbinar. " Baik, akan aku usahain"

" Bagus" Kouki mengelus kepala Mayumi.

" Fujihara-senpai cantik! Sepertinya aku mengagumi mu" Ucap Mayumi dengan semangat, Kouki sedikit terkejut.

" A-ah! Maaf kalo ga sopan, maafkan aku" Mayumi langsung membungkuk kan badan nya.

" Fufu, kau manis banget sih, tapi terimakasih " Ucap Kouki sembari tersenyum manis.

Akhirnya mereka berdua mengobrol sembari membuat minum.

Aran sedang bersiap untuk melakukan servis, saat ia memukul ternyata arah nya melenceng.

'Sial! ' batin Aran, ternyata arah nola nya menuju Mayumi yang sedang menata botol.

" Sumikawa awas!!" Teriak Osamu, Mayumi yang sadar hanya bisa menutup matanya.

Bukk!

Semua nya tercengang dan terdiam kala melihat Kouki men-receive bola nya.

Kebetulan bola nya menuju ke atas Atsumu, dengan sigap ia melompat untuk meraih bola itu.

" Samu!"

Osamu langsung bersiap untuk melompat dan benar saja bola nya datang ke arah Osamu.

Dengan cepat Osamu langsung memukul bolanya dengan kuat.

" Nice kill!- eh?! " Baru saja Atsumu senang karna habis melakukan serangan cepat, namun raut wajah nya berubah kala Akagi mampu melambungkan kembali bola nya.

Akagi menyeringai penuh kemenangan.

" Gin!"

" Okay!" Ginjima mulai melompat untuk memukul kembali bola nya. Ia juga sudah memposisikan kemana arah yang akan ia tuju.

Tiba-tiba Suna sudah sudah melompat disebrang net untuk mem-block serangan Ginjima.

" One touch!" Bola menyentuh tangan Suna. " Follow! Follow!"

Shinsuke berhasil melambungkan bola dengan Aran yang bersiap untuk menyerang.

Secara tidak sadar mereka membentuk posisi selayaknya sedang bertanding.

Kouki dan Mayumi menonton dengan tenang dipinggir lapangan sedangkan pelatih speechless.

" Kenapa jadi monoton dah?" Tanya pelatih, Kouki terkekeh. " Reflek mungkin"

Mereka bermain seperti itu sampai beberapa menit ke depan, hingga sekolah lain yang datang untuk latih tanding bersama.

Tbc.

Makasih udah bacaᐠ( ᐛ )ᐟ

𝚁𝚎𝚍 𝚁𝚒𝚍𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚘𝚍 | Mɪʏᴀ AᴛsᴜᴍᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang