Besok hari nya Atsumu mengajak Kouki untuk berlibur bersama, tentu saja diizinkan oleh Bibi Carla.
Tapi dapet ceramah dulu dari Ryu.
Dengan setelan sweater abu-abu polos, dirndl skirt dibalut dengan stoking hitam panjang, dan cardigan panjang berwarna maroon.
Kouki berjalan menuju stasiun kereta api pada pagi hari.
Suara ketukan block heel boots nya lumayan menggema karna suasana masih sepi.
Ia membawa tas ransel yang cukup besar karna mereka akan menginap beberapa hari disana.
Kouki menunggu di bangku umum sembari memainkan ponselnya, sesekali ia merapatkan syal yang diberikan Yuliana karna hawa dingin yang terus menusuk kulit.
Ia menatap jam tangannya, masih masih pukul setengah enam pagi, masih ada sekitar 20 menit lebih cepat dari waktu yang dijanjikan.
Ia datang terlalu pagi.
" Kouki-san?" Suara bariton terdengar ditelinga Kouki ia menoleh. Ternyata seorang Miya Atsumu dengan senyum manis yang mengembang diwajahnya.
Jika dilihat Atsumu semakin tinggi dan ia juga merubah gaya rambut nya.
" Maaf kalo nunggu lama, Samu repot banget pagi-pagi" Ujar Atsumu, Kouki menggeleng.
" Aku juga baru sampai kok"
Kaos lengan panjang berwarna hitam, dibaluti blazer hitam dan sepatu sneakers adalah setelah yang digunakan Atsumu hari ini.
Tak lupa Burgundy scarf yang diberikan Kouki bertengger disekitar lehernya.
Karna perjalanan dari Hyogo menuju Nagasaki ditempuh selama 5 jam 33menit perjalanan, jadi mereka berangkat dari pagi.
" Ayo naik!" Ajak Atsumu Ketika keretanya datang.
Atsumu membantu Kouki meletakan barang nya.
" Atsumu makin tinggi ya, oh kamu juga ngerubah gaya rambut mu" Ucap Kouki sembari mengelus kepala Atsumu.
" Kouki-san juga ngerubah gaya rambut ya?" Tanya Atsumu, tangan nya mengambil beberapa helai rambut Kouki.
Hal itu membuat Kouki sedikit salah tingkah, masalahnya wajah Atsumu terlalu dekat dengan wajahnya.
" I-iya aku memotong nya, biar ga ribet waktu nulis naskah" Jawab Kouki yang sedikit gugup.
' Ugh, pesona nya bener-bener meresahkan, ga aman jantung kalo deket Atsumu' batin Kouki, pipinya sedikit merona.
☾︎♫︎☽︎
Sampai di Prefektur Nagasaki, mereka langsung mencari penginapan.
" Uhm Tsumu "
" Ya?"
" Kasur nya cuma satu?"
Kouki sedikit heran karna ketika masuk ke dalam kamar, ia melihat hanya ada satu tempat tidur king size.
Atsumu menggaruk lehernya. " Yang kasurnya dua udah habis soalnya banyak yang pesan"
Kouki mengangguk paham sembari meletakan barang bawaan nya.
" Tenang aja, aku ga bakal ngelakuin apapun" Atsumu berjalan mendekat kearah Kouki.
Kebetulan dibelakang Kouki meja nakas dekat kasur, ia tak bisa mundur kemana pun.
" Tapi kalo Kouki-san minta, ngga ada pilihan lain bukan?" Suara berat dengan hembusan nafas hangat ditelinga Kouki membuat nya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚁𝚎𝚍 𝚁𝚒𝚍𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚘𝚍 | Mɪʏᴀ Aᴛsᴜᴍᴜ
Документальная проза" 𝚂𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚜𝚒𝚔 𝚔𝚊𝚢𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚊? 𝚔𝚊𝚢𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗." "𝙱𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚕𝚊𝚒𝚗?" ⍟Ketika pikiran menolak keberadaan dia,tapi tidak dengan hati yang ingin sela...
