Chapter 38 : unexpected surprise

241 26 4
                                    

" Kau yakin ga kenapa-napa? Wajah mu pucat loh"

" Aku apa Tsumu, udah sana berangkat, nanti telat loh"

Sejak tadi pagi Atsumu dikejutkan dengan suara gaduh dikamar mandi, ia langsung berdiri dan berlari untuk memeriksa keadaan Kouki.

Atsumu melihat istrinya duduk didepan WC sembari memuntahkan semua makan malam nya.

Karna sangat terkejut ia langsung mengambil air putih.

Atsumu masih khawatir dengan keadaan Kouki namun ia harus kembali latihan.

Awalnya enggan meninggalkan Kouki sendiri, namun Kouki meyakinkan Atsumu bahwa dirinya baik-baik saja.

' ah, kepala ku pusing, perut ku mual'

Kouki berjalan menuju sofa dengan lunglai, ia mendudukkan dirinya sejenak sebelum memulai pekerjaan nya.

' aku akan periksa keadaan ku ke Nyonya Komori aja deh nanti'

.
.

Hinata dengan yang lain melayangkan tatapan heran pada Atsumu, sedari tadi  terus terdiam.

Memang sedikit menjadi senang suasana nya karna yang berisik hanya Bokuto dan pertengkaran Kageyama dan Hinata.

Namun agak aneh melihat orang yang sangat jahil dan hyperaktif terdiam.

Saat berlatih men-set bola, ada beberapa umpan nya yang meleset, bahkan ketika latihan spike sering kali keluar lapangan.

" Atsumu kenapa?" Tanya Yaku, Suna menaikan kedua bahuya. " Ga tau"

" Yah, biasanya dia pundung karna memikirkan sesuatu hingga mengganggu aktifitasnya" sahut Aran.

" Contohnya waktu dia terjatuh saat masuk lapangan" Ujar Suna, Komori yang berada didekat nya hanya tertawa.

" Parah bukanya dibujuk atau ditanya kenapa malah diledek" Yaku berdecak pinggang. " Maap mom's"

Sejak tadi Sakusa sudah geram melihat Atsumu yang sudah ditanyai kenapa malah dijawab singkat.

Sakusa benci mengatakan nya tapi Atsumu itu rekan nya, jika salah satu pemain tidak fokus akan memecahkan formasi tim.

Sakusa menghampiri Atsumu yang tengah diistirahatkan di pinggir lapangan.

Semuanya menatap bingung.

" Kenapa dengan Sakusa?"

" Jangan-jangan mau berantem?"

" Berantem? Sebentar aku mau ambil ponsel "

" Suna Rintaro!"

Atsumu mendongakkan sedikit kepalanya ketika bayangan tubuh seseorang menerpa nya.

Sakusa menatap nya sebentar lalu menendang bagian tubuh samping Atsumu hingga membuatnya sedikit meringis.

" Aduh! Apa sih Omi?" Atsumu mengusap bagian yang ditendang Sakusa tadi. Sakusa berjongkok dengan tatapan datar nya dihadapan Atsumu.

" Kau kenapa bodoh? Kalo ada masalah ngomong jangan diem" Sarkas Sakusa.

" Hanya khawatir dengan istri ku" Atsumu menunduk menatap kedua ujung kakinya. " Istrimu kenapa?"

" Sakit, tadi pagi dia muntah dan wajah nya pucet banget" Jawab Atsumu dengan suara pelan namun masih bisa didengar oleh Sakusa.

Semuanya tercengang' melihat interaksi mereka berdua.

' Mereka berbicara dengan normal?!'

Sakusa terdiam sejenak sebelum menyibakkan rambutnya.

" Kenapa kau ngga pulang?"

𝚁𝚎𝚍 𝚁𝚒𝚍𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚘𝚍 | Mɪʏᴀ AᴛsᴜᴍᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang