Chapter 22 : A Certainty

200 28 2
                                    

" Ya ampun, baru juga ditinggal sebentar"

" Mungkin semalem ga bisa tidur"

Akagi dan Shinsuke sedang memandangi Kouki yang tengah tertidur pulas di atas meja.

Biasalah.

Stress pasca trauma nya mungkin sudah perlahan sembuh dan bisa jadi Kouki hanya mengalami Insomnia biasa.

Mengingat Kouki yang suka meminum kopi tengah malem menjadi salah satu faktor Insomnia.

" Fujihara bangun, sebentar lagi guru dateng lo" Shinsuke menggoyangkan dengan perlahan tubuh Kouki.

" Iya aku bangun" Kouki meregangkan tubuhnya. Akagi menatap heran.

" Kenapa badan mu selalu pegel-pegel Fujihara-san?" Tanya Akagi. Kouki berpikir dulu.

" Mungkin karna aku sering tidur di bangku belajar"

Shinsuke dan Akagi tercengang.

" Emang kenapa dengan kasur mu?" Tanya Shinsuke.

" Ngga apa sih sama kasur aku, tapi semenjak aku kena PTSD, aku sering tidur di bangku belajar" Jelas Kouki dengan wajah mengantuk nya.

" Kata Bibi ku, aku bahkan ga pernah menyentuh kasur ku kalo lagi tidur, kecuali kalo lagi rebahan santai"

Mereka berdua mengangguk paham.

" Aku senang Akiko-san masih lanjut berjuang dilapangan" Ujar Shinsuke kala melihat ada gambar dirinya di majalah harian sekolah.

Saat ini klub voli perempuan masih berada di Tokyo karna mereka belum tereliminasi dari pertandingan.

Akagi menyeringai sembari menatap Kouki sedangkan Kouki sendiri tersenyum jahil.

" Fujihara-san, ayo kawal mereka sampe nikah" Bisik Akagi.

" Tentu, kalo dilihat-lihat Kita-san orang nya baik, jadi cocok aja sama Yoshida" Timpal Kouki.

" Kita-san" Panggil keduanya, Shinsuke menoleh.

" Apa jangan-jangan Kita-san suka sama Yoshida-san ya?" Tanya Akagi dan diangguki oleh Kouki dengan senyum mengejeknya.

Shinsuke tertegun, lalu tertawa.

" Mungkin iya" Ucap Shinsuke sembari tersenyum.

" Yosh! kita harus bikin grup khusus untuk yang nge-ship KitaYoshi, Fujihara-san!" Ujar senang Akagi. Kouki mengangguk. " Tentu, kita harus ajak Aran juga"

" Kalian kenapa sih?"

***

" Kouki-san, kenapa bengong terus? Ada yang dipikirin?" Tanya Atsumu yang kebetulan duduk di samping Kouki. Mereka berdua berada di rooftop karna Kouki ingin mengobrol dengan Atsumu.

" Tadi pagi Bibi Carla bilang ke aku" Kouki menjeda kalimat nya sembari menyeruput es jeruk nya, Atsumu masih setia akan mendengar.

" Habis lulus SMA aku bakal kuliah" Ucap Kouki, Atsumu ber-oh ria.

" Terus apa masalah nya?"

" Di Brazil"

Atsumu terdiam seketika.

" Iya Bibi Carla soalnya pernah kuliah disana terus kampus sama fasilitasnya bagus" Jelas Kouki, Atsumu masih terdiam.

Tiba-tiba Atsumu memeluk Kouki dan merengek.

" Sampe kapan? Lama ga? Nanti kali Ada yang suka Kouki-san gimana? Nanti kalo ada yang nyakitin Kouki-san gimana?" Rengek Atsumu sembari memeluk lengan Kouki.

𝚁𝚎𝚍 𝚁𝚒𝚍𝚒𝚗𝚐 𝙷𝚘𝚘𝚍 | Mɪʏᴀ AᴛsᴜᴍᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang