BUKAN UNTUK KAUM LEMAH!!!
Violet itu Dandelion yang dipaksa menjadi ilalang. Gadis berjiwa bebas namun harus dipaksa tumbuh dan menetap kuat oleh keadaan. Dan Saga adalah salju yang muncul musim dingin. Dingin, beku yang membentuk gunung es.
Bukan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahagia.
Hanya itu yang bisa Violet rasakan karena hari ini, Saga menemaninya untuk berjalan-jalan.
Walaupun Saga hanya diam sedari tadi namun dirinya senang karena laki-laki itu tidak mengeluarkan kata-kata pedas untuk dirinya.
"Lo tuh beban".
" Jauhin gw! ".
" Gw benci sama lo ! ".
" Lo sangat menyebalkan! ".
" Lebih baik lo nggak usah ada di hidup gw".
"Gw nggak pernah benci orang sedalam ini".
" Lo buat gw susah".
"Lo egois".
" Benci gw".
Kira-kira itu adalah perkataan-perkataan yang dirinya dapatkan selama bertunangan dengan Saga. Cowok yang dulu dingin itu setelah bertunang dirinya lebih suka mengucapkan kata-kata menyakitkan dengan tatapan tajamnya.
Tapi hari ini entah apa yang terjadi pada diri Saga sampai laki-laki itu tidak mengeluh sedikitpun dengan apa yang dirinya minta.
"Saga tuh ganteng banget tau nggak".Ujar Violet dengan eyesmile miliknya.
" Hm".
"Saga bernapas aja ganteng apalagi gak bernapas".Ujar Violet dengan enteng.
Saga terhenti langkahnya. Dirinya menatap tak percaya gadis yang mengaku mencintai dirinya itu. Bagaimana bisa Violet mengatakan hal itu dengan tenang, tanpa beban dan santai sekali?.
" Gaa? Kamu kan pinter kan? Aku mau nanya nih.Pertanyaan ini gak bisa di jawab sama bunda atau ayah tapi kalau kamu aku yakin bisa".Violet berbalik lalu menatap manik mata Saga.
"Kenapa orang-orang pas acara ulang tahun nyanyinya tiup lilinnya tapi yang di tiup malah apinya? ".Violet mengerjapkan matanya. Lalu menatap Saga dengan tatapan meminta jawaban dengan mata bulat miliknya.
Saga menutup matanya. Dirinya harus sabar tidak boleh emosi.
" Gak tau".
"Saga udah cinta belom sama aku? ".Tanya Violet lagi.
