Happy Reading
Saga memberikan ponselnya pada Violet membuat gadis itu mengerutkan keningnya.
"Pegangin, " ucap Saga.
"Kenapa? " tanya Violet.
Tak biasanya Saga memberikan ponselnya pada orang lain.
"Gw ada praktek sebentar, " ucap Saga membuat Violet menganggukan kepalanya.
Takut hilang mungkin, pikir gadis itu.
Violet ingin masuk kekelasnya namun lengannya ditahan. Saga mengelus kepala Violet dengan lembut.
"Sandinya tanggal lahir lo, " ucap Saga membuat Violet terbengong.
Gadis itu masih membeku.
"Gw duluan, " ucapnya.
Violet memandangi ponsel milik Saga dengan lekat. Suatu kemajuan pesat saat laki-laki itu mulai memberikan dirinya hal pribadi seperti ponsel, apalagi ia tak meminta.
Ia menyalakan ponsel hitam berlogo buah apel digigit itu, lock screen-nya terpampang foto Violet, Nadia dan Rihana yang sedang tertawa lebar menatap kamera. Violet tersenyum kecil melihat hal itu.
Lalu dirinya menekan sandi yang berupa tanggal lahirnya dengan pelan.
Clik.
Terbuka. Ia tersenyum manis, tak menyangka jika laki-laki itu benar-benar menggunakan tanggal lahirnya sebagai sandi.
"Violet HP baru ya? " tanya Moria. Sekedar infromasi, Moria itu orangnya kepoan tujuh belokan plus tanjakan sama turunannya.
Baru saja Violet ingin menjawab namun gadis itu sudah nyerocos duluan.
"Foto siluet Violet bagus, foto dimana? siapa yang motoin juga? jadi pengen difotoin Alden," ucap Moria.
Violet langsung mengalihkan pandangannya pada wallpaper utama ponsel Saga yang merupakan siluet seorang gadis. Tunggu? tidak mungkin itu dirinya.
Violet dengan ragu untuk membuka sosial media Saga. Terlihat tak sehat, namun dirinya begitu kepo sampai tak bisa menahannya. Ia percaya Saga tak akan merespon sembarang perempuan, di real life saja kelakuannya seperti patung apalagi di sosial media? Violet yakin laki-laki itu hanya akan merespon hal-hal penting.
Violet meringis ketika melihat begitu banyak chat yang hanya di read oleh Saga, kebanyakan dari nomer asing yang mengaku menyukai laki-laki itu. Dan untuk Instagram laki-laki itu hanya nol postingan.
"Pio, " panggil Moria membuyarkan lamunannya.
"Iya, " jawab Violet seadanya.
"Menurut Violet apa dosanya kalau kita guna-guna orang lain buat cinta sama kita? " tanya Moria seraya berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menembus Batas
Ficțiune adolescențiBUKAN UNTUK KAUM LEMAH!!! Violet itu Dandelion yang dipaksa menjadi ilalang. Gadis berjiwa bebas namun harus dipaksa tumbuh dan menetap kuat oleh keadaan. Dan Saga adalah salju yang muncul musim dingin. Dingin, beku yang membentuk gunung es. Bukan...