49-SaVi

74 6 0
                                    


And again...







"Violet mau kemana? " tanya Moria saat Violet berjalan sendiri.

"Mau pacaran di perpus, " ucap Violet enteng lalu berjalan cepat meninggalkan Moria.

Moria terdiam tak menyangka, Violet bisa selingkuh? dia kan udah tunangan terus pacaran sama siapa?.

Violet mengabaikan raut wajah bingung Moria dan terus berjalan. Dirinya tersenyum lebar saat melihat Saga yang berjalan menuju perpustakaan juga.

"Hai gantengnya aku, " ucap Violet.

Saga tanya tersenyum tipis lalu menggenggam tangan Violet. Violet hanya mampu menahan napasnya, betapa beruntungnya ia mendapat cowok physical touch.

"Kamu mau ngapain di perpustakaan, " tanya Violet yang sebenarnya jawabannya sudah jelas.

"Baca buku, " jawab Saga seadanya.

"Buku apa? " tanya Violet lagi.

"Sastra lama, " ucap Saga.

"Aku juga mau baca buku deh, " ucap Violet.

"Biar samaan, biar jodoh gitu, " celetuk Violet lagi.

Mereka sampai di perpustakaan langsung menuju rak yang menyimpan buku yang dicari.

"Bantuin dong Gaa! " rengek Violet karena buku yang ia cari ada di rak yang sangat tinggi.

"Pendek, " bukannya membantu Saga hanya menatap Violet dengan datar.

"Ck.Sekali kulkas tetap kulkas, " batin Violet.

Saga bersandar pada rak buku perpustakaan sambil membaca buku yang ia pegang.

Violet mendengus lalu gadis itu mengambil sebuah kursi dan menaikinya. Tanpa gadis itu sadari Saga sedang menjulurkan sebelah tangannya di belakang tubuh gadis itu.

Violet melirik ke belakang sebentar dan melihat hal tersebut. Dirinya tersenyum kecil, ah laki-laki ini ada saja hal yang membuat dirinya makin hari makin jatuh cinta padanya.

Violet berhasil mendapatkan sebuah buku berbahasa Jepang yang ia cari. Lalu ia melompat turun dari kursi dan tanda aba-aba mencium pipi Saga.

Saga langsung memegang pipinya.

"Jepang buat robot, Jerman buat mobil, kamu buat sayang, " ucap Violet sambil terkekeh senang.

Saga ikut tersenyum melihat itu.

"Senyumnya buat candu deh, " ucap Violet.

"Kamu jangan senyum sama cewek-cewek ya, nanti mereka jatuh cinta, " ucap Violet.

"Senyum gw buat lo doang, " monolog batin Saga.

Namun sedetik gadis itu baru menyadari jika tanpa Saga suka tersenyum saja pria itu sudah mudah disukai banyak gadis diluar sana, malahan itu adalah daya tariknya.

"Kamu tau gak Ga? " tanya Violet.

"Gak, " jawab Saga.

Violet mendengus.

"Kamu nih nyebelin tapi aku sayang, " ujar Violet sambil cengegesan.

"Huuh asal kamu tau, denger suara kentut kamu aja aku udah bahagia, " ucap Violet.

Saga menggelengkan kepalanya.

"Saga jadi hot berkali-kali lipat pas baca buku tau nggak, " celetuk Violet.

"Oh yea? " tanya Saga.

Violet menganggukkan kepalanr antusias.

"Gak capek ganteng terus? " tanya Violet.

Menembus BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang