Aku berterimakasih ke kamu yang masih setia baca dan meninggalkan jejak di part ini ♡
Happy Reading <3
***
Mereka sampai ke pos ketiga, di pos ini di jaga oleh Satria dan Giorgio. Mereka berdua adalah anggota inti. Mereka berdua adalah laki-laki yang bertolak belakang, Satria adalah laki-laki tengil namun sangat membenci perempuan, Giorgio adalah anak ambisius sang peraih rangking pertama berturut-turut dari dia kelas satu namun dia adalah tipe laki-laki soft boy.
Setelah perdebatan tak berfaedah antara Devian dan Satria, akhinya Giorgio memilih untuk mengajukan pertanyaan.
"Kenapa warna dasar bendera kita itu hitam dan putih? " tanya Giorgio.
"Artinya tentang perjalanan suatu kita dalam geng ini, " ucap Lionel.
"Selalu ada hitam dan putihnya, selelalu ada masalah yang ngehampirin kita. Namun pasti ada saatnya kita ketawa terus, " ucap Farrel.
"Ini juga artinya keseimbangan. Karena setelah ada kebahagiaan dan selalu ada masalah, walaupun warna hitam itu gelap dan putih itu terang ditambah dengan arti mereka yang sangat berlawanan, itulah yang membuat mereka tidak dapat dipisahkan, " ucap Edgard.
"Sesuatu nggak bisa berdiri tanpa hal yang berbalikan dengannya. Masalah nggak bisa berdiri tanpa kebahagiaan. Itulah makna tentang keseimbangan yang ingin di sampaikan dalam nada dasar geng kita, " ucap Devian.
Giorgio dan Satria bertepuk tangan atas jawaban mereka. Jawaban mereka lebih memuaskan dari kelompok sebelumya.
"Jawaban lo semua bener, tapi sayang ada yang berkhianat! dan gw minta lo semua buat nemuin impostor dalam kelompok kalian, " ucap Giorgio dengan tenang.
"Kalian hanya bisa lanjut ke pos selanjutnya asalkan nemuin si penghianat! " ucap Satria.
Mereka mulai saling tuduh tentang siapa penghianat yang ada di tengah-tengah mereka. Mereka saling menjatuhkan dan benar-benar berkelahi.
"DIEM! " tegas Alden saat kelompoknya sudah kacau balau.
"Inget kesepakatan kita dari awal kerja sama, kompak dan saling percaya. Inget kita bakalan hancur kalau nggak ada rasa percaya! " ucap Alden.
"Kita udah temuin siapa penghianatnya, " ucap Saga yang membuat mereka semua menatap laki-laki itu bingung.
Apakah laki-laki itu penghianatnya atau ingin mengorbankan diri?.
"Siapa Saga? " tanya Satria.
"Hans, " ucap Saga yang membuat mereka tambah bingung.
"Tapi gak ada yang namanya Hans di sini, " ucap Satria dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menembus Batas
Novela JuvenilBUKAN UNTUK KAUM LEMAH!!! Violet itu Dandelion yang dipaksa menjadi ilalang. Gadis berjiwa bebas namun harus dipaksa tumbuh dan menetap kuat oleh keadaan. Dan Saga adalah salju yang muncul musim dingin. Dingin, beku yang membentuk gunung es. Bukan...