03. Taman

60 13 6
                                    

Jangan lupa vote & coment say 😊
Happy Reading say📖😉

Sepulang sekolah bintang tidak langsung pulang kerumah, melainkan mengerjakan tugasnya bersama santi hingga ia pulang jam 17:40 WIB. Setibanya dirumah ia berjalan mengendap-endap agar tidak ketahuan mamahnya tapi mamahnya sudah menunggunya didepan tv.

"Darimana saja kamu?" ucap ardi mamah bintang.

"Itu mah tadi bintang habis ngerjain tugas sama santi jadi pulangnya larut" ucap bintang menunduk takut.

"Siapa yang izinin kamu buat pergi?!!!" bentak ardi.

Bintang pun menunduk takut "maaf mah bintang salah" gumam bintang.

"Sudah sana pergi ke belakang lalu kerjakan tugas kamu dan jangan lupa kamu hari ini belanja mama sudah taruh uang nya di atas meja makan" ucap ardi lalu pergi menuju kamarnya. Namun ketika ardi hendak pergi bintang bertanya.

"Mah ini uang nya kurang" ucap bintang.

"Pake uang kamu dulu" ucap ardi lalu pergi menuju kamarnya.

Bintang pun berlari menuju kamarnya lalu menyeka air matanya yang hendak turun "kapan mamah sayang sama bintang mah" lirih bintang. Lalu ia bersih-bersih dan mengerjakan tugas rumahnya, setelah selesai ia bergegas pergi untuk berbelanja. Setelah selesai ia berjalan menuju rumahnya namun diperjalanan tiba-tiba ada sebuah motor besar yang menyenggol dirinya hingga belanjaannya jatuh berserakan.

"Ya allah belanjaan mamah, mau di ganti juga bintang udah ga punya uang lagi" ucap bintang sambil mengambil belanjaan nya dan memasukkan nya kedalam plastik, lalu berjalan menuju kursi taman. Bintang duduk dengan menatap belanjaan nya yang hancur, bintang menangis sambil menunduk ia bingung harus bagaimana menjelaskan kepada mamahnya.

*********

Ditempat lain ada seorang gadis sedang berdiri ditengah kedua lelaki dengan menggunakan pakaian sexy, ia mengangkat kain tinggi-tinggi dan kedua lelaki tersebut bersiap melajukan motor ninjanya dan ketika kain itu di lempar ke atas pada saat itu pula sorakan untuk mendukung pun terdengar, sekarang sedang berada di tempat balap liar.

Kevin!! Kevin!!

Awan!! Awan!!

Lo pasti bisa bos kevin

Traffik selalu menang

Tiger tak terkalahkan

Seperti itulah sorakan yang dibuat oleh kedua geng tersebut. Yang sedang bertanding adalah kevin pratama ketua tiger dan syahrawan ketua traffik. Tak seling lama motor ninja hitam melesat dan menjadi pemenang.

"Yap menang seperti biasanya" ucap bandi. Lalu menuju ke arah kevin bersama dengan anggota tiger yang lainnya.

"Sip lah menang seperti biasa" ucap sandi menepuk bahu kevin bangga.

"Selamat bos" ucap anggota tiger.

"Gue cabut duluan ya" ucap kevind lalu menyalakan motor nya.

"Traktiran jangan lupa bos!" ucap bagas berteriak dan diancungi jemopol oleh kevin.

Di jalan ia melihat seorang gadis sedang terduduk di kursi taman, sambil tertunduk menatap plastik yang ada di tangannya. Lalu kaki kevin menuntun kevin untuk mendekatinya, entah karna apa hati kevin berkata ia harus mendekati gadis itu.

"Hay" ucap kevin yang sudah berada di depan gadis itu, namun gadis itu enggan menatapnya. Kevin menghela nafas pasrah lalu ia duduk disamping gadis itu.

"Lo kenapa?" tanya kevin.

Tak lama dari itu munculah wajah gadis itu yang tersenyum manis, namun sedikit kusut dan mata yang berkaca-kaca, ia bisa menutupi nya dengan senyum yang tertera di wajahnya. "Loh kakak ada disini?" bukannya menjawab pertannyaan kevin gadis itu malah balik nanya.

"Lo bintang kan?" ucap kevin. Yap gadis yang kevin hampiri itu adalah bintang.

"Iya kak aku bintang" ucap bintang dengan senyum manisnya.

"Lo kenapa ada disini malem-malem gini sendirian lagi" tanya kevin.

"Ga papa kak, bintang cuman lagi cari angin aja sebelum pulang" ucap bintang tersenyum.

"Emang lo dari mana?" tanya kevin.

"Minimarket" jawab bintang.

"Gue anter lo pulang" ucap kevin dan dijawab gelengan oleh bintang.

"Ga usah kak nanti ngrepotin lagi" ucap bintang tersenyum.

"Lo habis belanja?" ucap kevin.

"Hehehe iya kak" ucap bintang cengengesan.

"Tapi kok itu sayurnya pada kotor kenapa? Jatuh?" ucap kevin.

"Hehehe kakak lucu ya" ucap bintang dengan kekehannya.

"Lucu?" ucap kevin.

"Iya, waktu pertama ketemu diem aja terus bilang thanks, yang kedua diem terus yang ke tiga cerewet" ucap bintang tersenyum manis.

"Gue juga ga tau tumben gue cerewet sama orang apalagi cewe" ucap kevin bingung karna sifatnya yang tiba-tiba cerewet.

"Ya udah kak, bintang pulang dulu ya takut mamah nyariin" ucap bintang lalu pergi meninggalkan kevin yang masih terduduk manis.

"Lo sebenernya punya banyak masalah dan menutupinya dengan senyuman atau emang lo lagi bahagia" gumam kevin sambil memandang pungung bintang yang mulai menjauh lalu pergi kerumahnya untuk istirahat.

********

Setibanya bintang di rumah

"Darimana aja kamu sampai pulang larut!" ucap ardi dengan nada yang tinggi.

Bintang memberikan kantung belanjaan nya kepada ardi lalu berkata "Maaf mah tadi bintang udah beli belanjaan nya, tapi ada motor ga sengaja nyenggol bintang jadi belanjaannya jatuh semua" jelas bintang menunduk takut.

"Kenapa bisa sih BINTANG!!!" ucap ardi membentak bintang pun hanya bisa menunduk takut.

Plak Plak
Tangan ardi mendarat di pipi kanan bintang tan menampar bintang dengan kuat, bintang hanya mampu diam dan menangis.
"Kamu itu anak pembawa sial!!" ucap ardi, kata-kata itu mampu membuat hati bintang serasa hancur. Lalu ardi pergi dan kembali membawa cambuk.

Ctar ctar ctar
Suara cambuk itu mengenai kulit putih bintang, bintang hanya menangis dan berkata "ampun mah, maaf bintang ga lagi-lagi, ampun mah, sakit" ucap bintang menahan tangisannya, lalu ardi pun berhenti dan pergi menuju kamarnya.

"Mamah kapan sayang sama bintang, bintang juga mau ngerasain kasih sayang  mamah. Apa bintang ini bukan anak mamah? Makannya bintang digiin" lirih bintang sambil menangis sesenggukan, lalu pergi menuju kamarnya.

Next ga?  Komen yuk :)

KevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang