09. PMS

30 7 3
                                    

Jangan lupa pencet bintang ⭐
Happy Reading :)


Setelah kejadian di kantin, kini bintang resmi menjadi pacar seorang kevin pratama. Hubungan mereka tambah erat dan kevin pun semakin bawel kepada bintang tentang hal-hal yang sepele. Contohnya sekarang, kini bintang sedang adu mulut dengan kevin di warbeh.

"Kak tama, itukan cuman sedikit kak, ga banyak kok" ucap bintang kesal.

"Ngga sayang, nanti perut kamu sakit, aku ga mau kamu sakit, dan keputusan aku udah bulat" ucap kevin.

Anggota tiger yang melihat sang ketua mereka yang masih kekeh dengan pendirian nya pun tak ambil pusing, karna memang sang ketua seperti itu, jika keputusannya sudah bulat pasti tidak bisa di ganggu gugat. Sahabat kevin pun hanya bisa diam dan menonton, mereka hanya mengangap ini sebuah drama live.

"Ya udah aku mau ke babeh lagi aja" putus bintang, lalu pergi menemui babeh. Babeh itu pemilik warung tersebut ya.

"Babeh, bintang mau pesen yang kaya tadi ya beh" ucap bintang ramah.

"Siap neng" ucap babeh tersenyum.

"Jangan di kasih sambel beh!!" peringat kevin sedikit berteriak.

"Jangan dengerin kak tama beh, kasih aja yang banyak, bintang lagi mau pedes-pedes kok beh" ucap bintang menatap kevin tajam, yang di pandang malah mengangkat bahu nya acuh, tatapan bintang itu tidak bisa di bilang seram, melainkan lucu di pandangan kevin.

"Terserah, kalau ga mau nurut sama aku" putus kevin, lalu pergi ke meja panjang dan merebahkan tubuhnya disana.

"Neng, itu den kevin ga ngebolehin loh neng, nanti bisa-bisa ngamuk dia neng" ucap babeh.

"Udah ga papa beh, nanti bintang bujuk aja, tapi yang penting mie nya kasih sambel yang banyak" ucap bintang tersenyum ramah.

"Ini neng sudah jadi" ucap babeh lalu memberikan nya kepada bintang. Bintang pun menerimanya dengan senang hati lalu membawa nya duduk disamping kevin yang sedang tertidur.

"Akhirnya, bisa makan pedes juga" ucap bintang gembira, bintang memakannya dengan tenang. Tapi tiba-tiba perutnya serasa panas.

"Perut bintang kenapa ya?" batin bintang, lalu menaruh mangkok yang tadi ia bawa, dan memegangi perutnya yang mulai serasa panas dan sedikit nyeri.

Kevin terbangun, karna ringisan bintang, kevin melihat bintang sedang memegangi perutnya pun bertanya.
"Kenapa" ucap kevin.

"Kak tama nanya atau apa sih, ga ada nada tanya nya" ucap bintang yang masih memegangi perutnya dan meringis menahan panas&nyeri.

"Makan sambel!!" kini nada kevin agak meninggi. Bintang melihat ke arah kevin dan menampak kan deretan gigi putihnya.

Terdengar suara helaan nafas berat milik kevin, bintang pun melepas tangannya yang ada di perut, kini beralih memeluk kevin.

"Maaf kak tama, bintang ga nurut" ucap bintang dan menurunkan air matanya.

"Kan gue udah bilang jangan makan, kenapa sih masih dimakan, kan kalau kayak gini siapa yang sakit" cerocos kevin dan mempererat pelukannya.

"Singa kalau udah khawatir sama kucing mah beda" gumam aldo, salah satu anggota tiger.

"Ho'o, nama nya juga singa udah ada pawangnya" ucap bandi.

"Gue bersyukur deh, si bos udah ga terlalu dingin kaya dulu" ucap aldo.

"Kita semua juga bersyukur, kevin yang di juluki singa jalanan kini berubah menjadi ibu-ibu jalanan" celetuk bagas yang ikut bergabung dengan aldo dan bandi.

KevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang